 |
Pict from Pixabay
Apakah kamu pernah berada di sekitar orang yang punya masalah bau badan? Tentu saja berada di dekat mereka kamu merasa tidak nyaman kan dengan bau yang mereka keluarkan? Kaum pria merupakan kalangan yang paling gampang mengeluarkan keringat, karena kelenjarnya yang lebih besar dari wanita. Karena itu, lebih baik kamu biasakan memakai deodorant pria agar terhindar dari bau tidak sedap.
 |
| Pict from Pixabay |
Deodorant merupakan pewangi dalam bentuk roll on yang khusus digunakan di
bagian ketiak. Para pria juga tidak boleh ketinggalan menggunakannya karena
memang buat mengatasi bau keringat yang tidak sedap. Selain memakai parfum, sebaiknya mulai dari sekarang
kamu juga harus menggunakannya agar penampilan kamu lebih pede.
Tapi, masih saja ada pria-pria yang salah menggunakannya. Agar kamu tidak
ikut salah, simak dulu beberapa kiatnya di bawah ini.
Pilih yang sesuai kebutuhan
Saat kamu masih memilih deodorant
pria, lebih baik kamu pertimbangkan dulu pemilihannya. Kamu harus tahu
dulu, ada 2 jenis roll on yang dipakai di bagian ketiak, yakni deodorant dan
antiperspiran. Keduanya punya fungsi masing-masing di mana antiperspiran lebih
digunakan buat mengurangi bau sekaligus keringat yang keluar. Berbeda dengan
deodorant yang hanya mengurangi baunya saja.
Kalau kamu memang banyak aktivitas sepanjang hari, sebaiknya pilih saja
yang antiperspiran. Tapi kalau hanya berada di dalam ruang, tidak ada salahnya
kamu hanya menggunakan deodorant.
Gosok perlahan dan merata
Kesalahan yang sangat umum dilakukan saat memakai deodorant pria adalah menggosoknya terburu-buru. Padahal kalau
gerakannya terlalu cepat, kamu tidak bisa meratakan deodorant-nya ke seluruh
ketiak dan hanya di beberapa bagian saja. Cara itu juga tidak efektif buat
mengurangi bau ketiak, apalagi tidak akan membuatnya tahan lama sepanjang hari.
 |
| Pict from Pixabay |
Lebih baik kamu gunakan deodorant secara pelan-pelan mulai dari atas ketiak
sampai bawahnya. Ulangi beberapa kali sampai benar-benar merata agar wanginya
bisa tahan sepanjang hari. Kalau kamu punya rambut ketiak yang lebat, pastikan
kamu agak menekannya saat memakainya agar deodorant-nya lebih efektif menempel
di kulitmu.
Jangan kasih terlalu banyak
Pria juga sering melakukan kesalahan dalam kadar pemberiannya. Menurut
mereka, kalau memberikannya banyak-banyak di ketiaknya, wanginya lebih tahan
lama dan efektif mengurangi bau ketiak. Padahal anggapan itu tidak sepenuhnya
benar. Semakin banyak kamu memakai deodorant, akan membuat baju kamu di bagian
ketiak akan gampang meninggalkan noda.
Coba saja kamu buktikan sendiri menggunakannya banyak-banyak, pasti ada
noda yang menempel dan kamu bisa semakin tidak percaya diri. Lebih baik kamu
gunakan saja secukupnya. Pastikan pakai secara merata tapi tidak terlalu
banyak. Tidak ada salahnya kamu ulangi beberapa kali dalam sehari agar bau ketiakmu
tetap berkurang sepanjang hari. Jadinya, tidak ada noda deodorant yang menempel
di baju dan bau ketiak kamu tetap berkurang.
Gunakan di waktu yang tepat
Kadang-kadang banyak yang menggunakan deodorant pria di waktu yang tidak tepat. Pemakaiannya yang tidak
tepat hanya akan membuat bau ketiak kamu akan tetap ada dan tidak berkurang.
Buat penggunaan deodorant, lebih baik kamu pakai saat setelah mandi. Waktu itu
sangat pas memakai deodorant karena lebih efektif mengurangi bau ketiak yang
tidak sedap.
Jangan menggunakannya sebelum mandi karena bau wanginya bisa hilang duluan.
Selain itu, jangan gunakan saat kondisi tubuh sedang berkeringat karena tidak
akan mempengaruhi bau ketiakmu berkurang.
Sudah menemukan produk deodorant
pria yang tepat? Kalau belum, kamu bisa pilih deodorant dari Nivea Men.
Produknya yang berkualitas dan efektif mengurangi bau ketiak, bisa menjadi
pilihan terbaikmu. Lihat-lihat dulu saja produknya di Nivea Men.
Tidak ada komentar