Penjelasan Lengkap Teknik Sablon Kaos Dengan Metode Printing Sublim



Pernahkan kamu mendengar definisi teknik printing sublime? Selain sablon manual seperti sablon plastisol, memang ada banyak teknik di sablon digital. Mungkin saja di antara kita ada yang pernah mendengar mengenai teknik tersebut. Harap diketahui bahwa teknik printing sublime telah banyak menyita perhatian orang banyak terutama mereka yang berkecimpung dalam jasa penyablonan kaos digital. Teknik ini sesungguhnya mempunyai beberapa keunggulan yang menjadi nilai plus bagi penjualan produk, namun juga memiliki kekurangan. 

Berikut ini merupakan keterangan mengenai printing sublime yang akan menambah pengetahuan kamu.




Printing Sublime, juga populer dengan nama transfer printing adalah teknik pencetakan atau printing kaos sablon dengan menggunakan media ilustrasi gambar digital dan dapat diprint secara langsung dalam beragam ukuran. Transfer printing itu sendiri adalah proses pemindahan pola ilustrasi gambar ke daerah permukaan kaos yang hendak disablon melalui tinta spesial dengan mesin pencetak/printer. Intinya printing sublime memakai tinta khusus yang berbeda dari tinta printer lainnya.


Proses pemindahan ilustrasi gambar dalam fase printing sublime memakai berbagai jenis komponen, termasuk keperluan kertas double matter, kertas inkjet juga sublimation. Fase pertama printing adalah melalui proses pembalikkan bagian dalam kaos ke sisi luar.  

Teknik tersebut ini juga bisa digunakan sebagai media bantu dalam mencetak sablon dengan size yang besar. Alat ini mempunya cangkupan cetak 160 cm, karenanya akan cukup efisien serta mesti disesuasikan juga tekstur material kertasnya.

Dalam pemindahan kertas Roll to Roll seringkali dipakai dalam teknik printing sublime. Kertas jenis ini amat cocok digunakan untuk penyablonan saat temperatur mesin telah mencapai level minimal 200o C. Paper roll bisa diletakkan di bagian atas permukaan kaos yang hendak disablon.

Berlainan dengan cara lain, transfer printing tidaklah menerapkan proses penyablonan secara langsung ke lapisan permukaan kain kaos. Dalam memilih tinta juga perlu diperhatikan demi menghasilkan kaos dengan mutu serta kekuatan yang baik. Setelah itu, proses penyablonan kaos telah dapat diupayakan dengan pemanasan dan heat press.

Setiap alat pemenuh keperluan, akan sudah pasti mempunyai beberapa fitur plus dan minusnya, termasuk juga teknik printing sublime ini yang merupakan cara untuk membantu usaha penyablonan kaos. Masyarakat pun menceritakan pengalaman kepuasaannya dan para pelanggan pun memberikan masukannya. Hal ini tentunya akan memberikan pelajaran bagi para pebisnis lainnya yang berkecimpung dalam printing sablon digital. Di bawah ini merupakan plus dan minus mesin printing sublime bagi usaha percetakan :

Lima Keunggulan Mesin Printing Sublime :

1. Memproduksi warna yang berbeda-beda
2. Proses pengerjaan berlangsung cepat
3. Sablon bisa segera kering menggunakan mesin press digital
4. Menggampangkan pengerjaan percetakan dalam skala lebih besar
5. Desain dapat mengcover seluruh lini kaos

Tiga Kekurangan Mesin Printing Sublime :

1. Penyablonan hanya dapat dilakukan pada bahan polyster
2. Mutu kertas serta tinta akan menentukan hasil yang didapat
3. Tidak disarankan bagi pebisnis pemula

Jadi memang, untuk sablon digital tidak hanya ada metode sablon kaos DTG, masih ada teknik-teknik lainnya seperti print sublim, heat transfer dan hal lainnya.

Semoga penjelasan sejenak di atas dapat memberikanmu referensi yang akan membantu membuka wawasan. Untuk kamu yang mempunyai keinginan berkecimpung dalam usaha percetakan sablon, sebaiknya kamu memastikan adanya peranan mentor yang akan memberikan pemecahan bagi masalah yang tengah kamu hadapi. :)


1 komentar