Blogtour Ogomadara Kanojo – Zephyr || GIVEAWAY



Keterangan buku :

Judul : Ogomadara Kanojo
Penulis : Zephyr
Penyunting : Avifah Ve
Penyelaras akhir : RN
Tata sampul : Amalina
Tata isi : Violetta
Pracetak : Endang
Penerbit : PING
Tahun terbit : 2016 (cetakan pertama)
ISBN : 978-602-391-164-6
Tebal : 200 hlm.


Blurb :

“Jika kau berhasil menemukan hoshizuna, keberuntungan akan segera datang kepadamu.”

“Jadi, keberuntungan apa yang akan kau dapat setelah ini?”

Gadis itu berdiri kaku, merasa begitu bodoh karena kesulitan menjawab pertanyaan sesederhana itu. Tenggorokannya tercekat, jemarinya terkepal erat saat menyadari betapa selama ini hanya sedikit sesuatu yang bisa membuatnya tersenyum. Matanya mengerjap, kenangannya seketika terbang bersama kepakan sayap ogomadara yang baru saja hinggap di bahunya.

“Kau suka ogomadara?”

Jantung sang gadis berdenyut begitu dalam saat pertanyaan itu tiba-tiba meluncur dari bibir pria di sampingnya – pertanyaan yang bukan kali pertama ia dengar. Rekaman memori dalam benaknya seakan diputar kembali hingga membuatnya sedikit gemetar, karena yang ia lihat saat ini bukanlah ayahnya ...



                                                                                                              
Nakajima Chouko harus menjalani hidup sederhana di apartemen sempit dengan satu kamar dan satu dapur bersama kakaknya, Nakajima Hayato, dan adiknya, Masaru. Tahun lalu, mereka memutuskan meninggalkan Taketomi yang luar biasa indah, lantas menetap di Chiba, dengan persediaan uang keluarga yang pas-pasan. Keuangan mereka hanya mengandalkan gaji Hayato yang sudah bekerja di salah satu perusahaan dengan modal ijazah SMA, sedangkan Chouko baru saja akan memulai hari pertamanya di SMA Keiai Gakuen. Dan adik kecil mereka, Masaru, baru saja masuk TK. 


Taketomi
Pict source : hoshinoyataketomijima.com

Hari pertama di Keiai Gakuen, Chouko sudah harus ‘menebalkan’ sabar karena ia bertemu Yoshida Shiki, si rambut cokelat susu, pemilik wajah semringah nan sok akrab. Tak ada yang lebih Chouko inginkan selain cepat pulang sekolah, lalu menjemput Masaru, adik kecilnya yang ceria dan hangat. Besok dan besoknya lagi, Chouko mati-matian kabur dari Shiki, namun cowok berparas biasa, sekaligus dengan eksistensi biasa itu seolah menguntitnya. Membuat jengah. Membuat rasa kesal Chouko menggunung. 

Terlebih, suasana hati Chouko sedang tak bagus. Ia sedang memikirkan kemungkinan untuk mencari kerja sambilan untuk membantu perekonomian keluarganya yang menyedihkan. Namun tempat kerja mana yang mau menerima karyawan yang membawa serta adik kecil? Namun siapa sangka, Shiki justru datang menawarkan bantuan. Kebetulan kakak sepupunya baru saja membuka kedai teh dan membutuhkan karyawan. Masaru juga diperbolehkan boleh ikut saat Chouko bekerja.

Namun siapa sangka, beruntun kejadian pahit menyergap. Hayato mendadak menghilang. Luka lama terkuak. Meruntuhkan pertahanan sikap tegar yang selama ini Chouko tampilkan. Akankah Chouko mampu mengakui kesalahan fatal yang dibuatnya di masa silam? Sanggupkah ia menepis perasaan benci akan ogomadara?

Dan apa pula sebenarnya yang disembunyikan oleh Shiki dibalik ‘hal-hal serba biasa’ yang ia pertontonkan? Jika memang saat ini mereka memang berteman, Chouko tak mau hanya Shiki saja yang mengetahui penyebab luka di matanya, sedangkan ia malah ‘buta’ akan latar belakang Shiki. Rumah besar? Makanan enak? Tuan muda? Apa yang Shiki rahasiakan darinya?




Ada 3 rasa yang ditawarkan Ogomadara Kanojo padaku : sedih, haru juga lucu. Cerita diawali dengan kemuraman. Aku bisa menebak bahwa hidup keluarga Nakajima tak mudah. Sejak kapan hidup tanpa orangtua terasa mudah? Apalagi dengan kondisi keuangan yang serba sulit. Iba menyeruak. Sekaligus digiring oleh rasa penasaran, apa sebenarnya yang terjadi dengan keluarga Chouko? Apakah pengkhianatan? Apakah kehilangan yang mengerikan?

Chouko digambarkan berpenampilan seperti Nabuta Produce (tokoh di drama Jepang). Karena terlalu menyayangi kakak dan adiknya, ia kerap melupakan diri sendiri.  Rambut kusut, wajah kucel, tapi gadis ini tidak menderita krisis pede atau kepayahan berkomunikasi seperti tindak tanduk orang yang sering dibully oleh sekitar. Dia serius, tenang. Kalau menurut penilaian Shiki, Chouko ini termasuk tipe-tipe intelek. 


Nabuta Produce
Pict source : fuwabaka.wordpress.com



Sosok adik kecil Hatayo dan Chouko membawa angin segar. Sosok yang digambarkan begitu polos, lucu dan ceria ini selalu punya celetukan yang membuat tergelak, meski kadang juga menyebabkan haru. Kita akan melihat secara nyata perbedaan persepsi orang dewasa dan bocah dalam menjalani hidup. Yang satu menganggap bahwa hidup laksana kembang gula, yang satunya malah menyimpulkan bahwa hidup ini bak batu raksasa. Keras!

Sosok Shiki hadir jadi malaikat penolong, sekaligus jadi pihak yang tertolong saat bertemu dengan Chouko. Aku suka dengan ‘muka tembok’ ala Shiki. Siapa sih yang tahan dengan mulut kejam Chouko? Hehe. Interaksi mereka terasa menyedihkan di awal-awal, namun makin mencair dan terasa hangat.

Adegan favoritku adalah saat Shiki ‘menyeret’ Chouko untuk mencari baju baru dan mengubah penampilan. Aih sweet! Juga ada adegan saat Hanura -anak kakak sepupu Shiki- melihat Masaru dan berucap,


“Imut sekali..

 Mau menikah denganku?”

Astaga. Anak umur 7 tahun! :D

Yang menjadi poin plus adalah penggambaran setting di buku ini sungguh keren. Baik dari penyampaian tokoh maupun penggambaran langsung, Taketomi bak surga. Tenang dan cantik. Pulau yang penuh dengan bunga tropis, kerajaan kupu-kupu dan hoshizuna di pantainya. 


Ogomadara
Pict source : picssr.com


Pesan moral di Ogomadara Kanojo tersampaikan dengan baik. Tentang berdamai dan belajar mengenal serta mencintai diri sendiri. Tentang belajar menerima takdir saat usaha yang kita lakukan telah menyentuh taraf maksimal. Tentang menekan benci dalam-dalam. Dan tentang menjalani hidup dengan penuh kebahagiaan. Tanpa syarat. Tanpa peduli apa pun kondisinya. 

Aku rekomendasikan novel bercover kece ini untuk pencinta novel bertema cerita keluarga yang hangat, sekaligus romance yang manis. Sekaligus rangkaian kisah yang akan membantu kita melepas belenggu masa lalu. 




Giveaway Time!



Hai Ketimpukers, DIVA Press ft Ketimpuk Buku mau ngebagiin 1 buku Ogomadara Kanojo loh. Mau?

Syaratnya mudah!


1.      Punya alamat kirim hadiah di Indonesia *

2.      Follow twitter @divapress01 *

3.      Like FB Penerbit DIVA Press *

4.      Follow twitter @inokari_ **

5.      Follow blog Ketimpuk Buku via GFC **

    6.      Share info giveaway ini di media sosialmu, sertakan cover buku Ogomadara Kanojo & hestek #KuisBuku #OgomadaraKanojo. Mention @divapress01 & @inokari_. Atau mention Penerbit DIVA Press & Intan Novriza Kamala Sari, jika share di facebook. *

7.      Jawab pertanyaan berikut di kolom komentar. Sertakan nama, akun twitter/akun facebook, alamat email dan link share info giveaway ini *

Chouko benci ogomadara karena jupu-kupu cantik dari Jepang itu beracun. Nah, kalau Ketimpukers paling benci sama hewan apa? Kenapa?

Kalo mau jawabannya dapet poin plus, bisa twitpic hewan yang dibenci itu di twitter, lalu mention @inokari_ dengan hestek #KuisBuku #OgomadaraKanojo.


Note :
*  : Persyaratan wajib
** : Persyaratan opsional. Boleh dilakukan, boleh tidak.


Giveaway ini berlangsung sejak blogpost ini tayang hingga 12 Juni 2016, pukul 2400 WIB. Pemenang akan diumumkan pada tanggal 13 Juni 2016 via blogpost di Ketimpuk Buku dan via media sosial empu Ketimpuk Buku.

Good luck!




Update Pemenang

Selamat untuk @san_fairydevil



Note :


Pemenang akan dihubungi via twitter.

Terimakasih untuk partisipasinya. Sampai jumpa di blogtour selanjutnya ya Ketimpukers. :D


54 komentar

  1. Nama: Kiki Suarni
    Twitter: @Kimol12
    Email: kikisuarni616@yahoo.com
    Link:https://twitter.com/Kimol12/status/739246494725734400

    Chouko benci ogomadara karena jupu-kupu cantik dari Jepang itu beracun. Nah, kalau Ketimpukers paling benci sama hewan apa? Kenapa?

    Jawaban:

    Jawabannya tentu saja duet maut antara Mr.Kecoa dan Temennya Batman, Opung Kelelawar. Ngeri banget sama duet maut binatang itu. Karena jijik dan geli aja liatnya. Moment yang buat aku serasa kena serangan jantung mendadak kala di kamar mandi jumpa sama Kecoa yang merah, gede dan bersayap (mode mau terbang gitu). Rasanya duniaku runtuh dan langsung dah muka pucat. Kalau moment horor sama Kelelawar itu pas doi gak sengaja nyasar ke dalam rumah lewat ventilasi dan terbang-terbanag bahagia tak tentu arah. Aku langsung kocar kacir lari ke kamar, tutup pintu, sembunyi di balik selimut, walau kadang sedang nonton tv acara favorit, tapi kalo uda ada Opung Kelelawar ini mejeng dalam rumah, pasti aku langsung ngacir.

    Duet maut Kecoa dan Kelelawar, ampuuun DJ, hahaa...

    Terima kasih.

    BalasHapus
  2. Nama: Lailatul Fitriani
    Twitter: @LFivesosfam
    Email: fitrianilailatul007@gmail.com
    Link share: https://twitter.com/LFivesosfam/status/739264433772331008?s=01
    Jawaban: paling benci sama ulat. Iuhhh geli banget. Nggak tahu kenapa dari kecil sampai sekarang paling anti, benci, jijik, geli sama yg namanya ulat. Semua jenis ulat pokoknya. Mungkin karena cara berjalan mereka yg bikin geli udah gitu berbulu lagi. Sumpah deh mending ular daripada ulat.

    BalasHapus
  3. Julia dwi kartikasari
    @Juliakartika326
    Juliakartika18@yahoo.com
    https://twitter.com/juliakartika326/status/739240490617315328

    Tahu anak tikus? Aku nggak suka buuanget sama si anak tikus. Dulu saat bersih-bersih rumah, ketemu sama itu hewan. Aku pikir hewan apa sih itu, warnanya pink, nggak ada bulu, dan jalannya pelan dan pasti kearahku, sungguh pelan, namun melihat cara si anak tikus itu jalan yang buat aku ngeri, kayak ada hewan aneh yang minta aku pindahin, karena saking penasarannya, aku beranikan diri buat megang itu hewan. Aduuuh!! Kayak megang jeli. Dan kakinya itu gerak-gerak, aku makin takut, takut digigit. Dan intinya kalo lihat si anak tikus dimanapun dia berada, kaset kejadian pertama kali ketemu sama dia langsung berputar, dan rasa geli, takut, risih, langsung menyergap kesekujur tubuhku. Jadilah dia hewan bernasib malang, karena baru jadi anak-anak kaum tikus udah aku benci.

    BalasHapus
  4. Nama : Sindy Indah Prasetya
    Twitter : @SindyIndah123
    Email : SindyIndahP@gmail.com
    Link Share : https://mobile.twitter.com/SindyIndah123/status/739385875755241472


    Chouko benci ogomadara karena jupu-kupu cantik dari Jepang itu beracun. Nah, kalau Ketimpukers paling benci sama hewan apa? Kenapa?

    Jawaban:

    Kalau aku paling benci sama "KALAJENGKING".
    Kenapa???
    Yang pernah disengat si kalajengking coba angkat tangan?! pasti udah tau jawabannya.
    Yup, karena si kalajengking ini kalo udah menyengat manusia-manusia pilihan termasuk aku, ampun sakitnya itu bikin nyeri,cenut-cenut,perih,sampai seluruh tubuh rasanya ikutan sakit.
    Pernah satu kali jari kelingking ini jadi korban. Nggak cuma sakit pas disengat aja, tpi rasa sakitnya itu sampai berhari-hari dan jari kelingkingku jadi benjol dan warnanya jadi biru kehitaman. Ditambah lagi aku sampai demam selama 4 hari *aneh tpi ini benar-benar terjadi.
    Dan yang paling bikin ngeri, pas aku tau kalau ada beberapa kalajengking yg beracun. Duh untung si kalajengking yg menyengatku gak beracun.
    *eh kupu-kupu cantik dari Jepang yg dibenci Chouko itu juga beracun ya? tpi mending kupu-kupu bentuknya cantik, lah kalo kalajengking,udah bentuknya serem,hitam gitu ditambah beracun. Udah deh trauma kuadrat aku, pasti kalo ketemu si dia jantung langsung berdebar dan seketika jdi atlet lari 😄 😆

    BalasHapus
  5. Retno Maulidiyah
    @retnomauli08
    retnomauli1@gmail.com
    https://twitter.com/retnomauli08/status/739418527166128129

    Jawaban:
    Hewan yang paling aku benci adalah nyamuk karena kenapa dia slalu menggangguku disaat aku tidur nyenyak, nonton tv, on twitter hehe.. paling greget bnget kalo uda terngiang ngiang ditelinga, ngeselin bnget kan, dan bikin gatel + bentol".. Dan aku pernah dulu wktu duduk dibangku sekolah si nyamuk nyebelin itu menggigitku dibagian bibir, dan itu membuat bibirku bentol besar, jadi nya temanku pada ngetawiin aku :( aku putuskan dia adalah musuh bebuyutanku hehe :D

    BalasHapus
  6. Nama: Insan Gumelar Ciptaning Gusti
    Akun: @san_fairydevil
    Email: alamadt_saya@yahoo.com
    Link share: https://twitter.com/san_fairydevil/status/739554260916936705
    Link twitpic: https://twitter.com/san_fairydevil/status/739555564686958593

    Hewan yang paling aku benci itu KUCING!! Soalnya pernah dibikin patah hati dan dikhianati.
    Dulu waktu aku SD, aku punya satu kucing. Aku sayangi banget, rawat, pokok kayak anak sudah. Tapi setelah dia tumbuh besar, dia pergi gitu aja. Waktu ketemu, hilang lagi, kabur lagi. Semenjak itu aku enggak suka yang namanya kucing. Ditambah lagi... enggak peduli itu kucing angora, Persia, jerman, italia, swedia, atau kucing kampong bagi aku semua kucing itu penipu. Mereka selalu nunjukin wajah yang bikin kita kasihan. Terus mereka cuman bisa sebagai hewan "peliharaan" enggak yang lain.
    Dan enggak hanya itu. Dulu bapakku juga pernah melihara anak kucing. Dikasih susu, dirawat, digedein, waktu udah besar malah nyuri makanan di atas meja. Enggak tau diri banget.

    Aku pernah nonton film judulnya Hachiko Monogatari, di dalam film itu ada dialog kayak gini.
    "Kau memberi makan kucing selama tiga tahun, dia tidak akan pernah setia. Tapi kau memberi makan anjing selama tiga hari saja, maka dia akan setia seumur hidup."
    Dan aku setuju banget!!!

    BalasHapus
  7. Dika | @ParamudikaH | Padang
    Link share -> https://twitter.com/ParamudikaH/status/739645344674242562
    Link twitpic -> https://twitter.com/ParamudikaH/status/739647700413485058

    Kalau aku benci banget sama hewan bernama pecat. Bagi teman-teman yang tinggal di perkotaan mungkin pada gak tau dengan hewan kecil gak bertulang belakang satu ini. Waktu kecil hobiku main ke hutan kecil di kampungku, kebetulan dihutan ada rumah salah satu temanku. Disana kita bereksperimen berbagai hal. Bikin rumah dari ranting-ranting pohon, main ratu dan permaisuri pake rok berbahan dedaunan dan mahkota dari bunga-bunga yang dirangkai. Dan banyak hal seru lainnya.

    Tapi hewan ini membuatku mulai phobia berkeliaran di hutan. Jijik dan geli gak ketulungan kalo udah ketemu hewan ini. Caranya berjalan, bentuknya yg ahhh.. ngebayangin aja udah geli banget.

    Ketika itu lagi asyik2nya nyari bunga-bunga dan dedaunan sama temen, pecat ini hinggap di kakiku. Lagi asyik main kok kakiku berasa gatal, saat ku garuk berasa lembek-lembek gitu. Iii ternyata dia nya lagi ngetem ngisap darah disana. Aku teriak sekencang-kencangnya, akhirnya tuh pecat di bunuh sama temanku. ditimpuki batu berkali-kali.

    Setelahnya jera dah main kehutan, karna disana habitat para pecat apalagi pas cuaca lembab habis hujan. Waduhh rame banget mereka tuh bisa-bisa kayak kerumunan orang-orang di pasar. Dimana-mana ada. Brbrrrr

    BalasHapus
  8. Nama: Fetreiscia Frida
    Twitter: @fetreisciafrida
    Email: fetreisciafrida@gmail.com
    Link share: https://twitter.com/fetreisciafrida/status/739653473096994820

    Aku paling benci sama anjing. Dari anjing yang paling kecil, lucu sampai yang paling besar dan nyeremin aku benci sama mereka.
    Alasannya karena menakutkan. Terutama aku benci dengar suara gonggongan anjing. Kalau udah dengar suara itu jantung ku langsung berpompa cepat dan kepalaku langsung berpuyar mencari akal harus lari kemana dan mataku mulai mencari keberadaan si anjing.
    Dulu waktu kecil tetangga pernah punya 2 anjing yang besar banget. Ceritanya aku lagi main bareng anak-anak tetangga lalu tiba-tiba anjing itu lepas dan lari menuju kami. Spontan kami semua siapa lari tapi sama si empunya anjing disuruh diam aja. Anjingnya terus mendekat dan mukanya seram plus jelek banget. Jadi saat itu kita nurut dan duduk aja ditempat sambil diliatin sang anjing dan menunggu si empunya bawa pulang anjing itu. Rasanya uda mau nangis aja saat itu.
    Jadi itu hewan yang paling ga ku benci dan alasannya. Sebenarnya banyak cerita berkaitan aku dengan anjing yang bikin aku makin benci, tapi cerita ini sepertinya sudah mewakili kebencian itu hehehe ^^v

    BalasHapus
  9. Nama : Rosakanina G.
    Twitter/facebook : @kanina_rosa16 / ocha
    email : rosakanina.g@gmail.com
    link share : https://twitter.com/kanina_rosa16/status/739674769998499840

    hewan yang sangat ku benci adalah seekor kecoa, aku membenci hewan itu karena menurutku sangat menggelikan,kotor dan menjijikkan.alasannya aku membenci hewan tersebut karena aku memiliki pengalaman ketika aku berada dikamar mandi, saat itu aku merasa seperti ada yang merambat naik ke kaki ku, sontak saja aku kaget dan ketika kulihat ke bawah (tepatnya di kaki ku) ternyata seekor kecoa besar telah menaiki kaki ku dan membuatku berteriak.sejak saat itu aku sedikit geli dan takut ketika melihat kecoa, uuukkhh >_<

    BalasHapus
  10. Nama : Nabila Elmaila Winata
    Twitter : @Nabilaelmaila
    Email : nabilaelma26@gmail.com
    Link share : https://twitter.com/nabilaelmaila/status/739668202230157312 sama https://twitter.com/nabilaelmaila/status/739670078149382144

    Aku benci banget sama CICAK hewan lembek yang merayap didinding itu udah sukses bikin jantung aku nge hip hop walaupun dari radius 100 m. Pernah nih ya suatu kejadian aku kan mau keluar kamar, aku buka tuh pintunya dan 'hap' ada cicak nemplok di kepala aku, aku pikir apaan jatoh dikepala aku aku ambil kan ya, pikiran aku kok lembek banget nih hewan lah setelah aku liat ternyata 'kyaa cicaaaaak,lah sontak aku langsung teriak ala Mariah Cerey dengan suara 7 oktavnya. Habis itu aku langsung
    kramas 3 kali sambil muntah muntah dan pas disekolah hari itu mukaku pucet banget gara gara kejadian naas yang menimpaku tadi.
    Lah ada lagi nih pas ada acara keluarga kan ceritanya makan makan gitu sama keluarga besarku lah namanya aku kan cewek udah gede lagi, ya aku jaim dong yakali aku didepan keluarga besarku aku petakilan gajelas, mau taro mana muka ini ??, lah kebetulan dalam radius sekitar 50 m an ada cicak di deketku, lah mukaku langsung pucet tuh keinget kejadian tragis itu lagi, jantungku juga udah pemanasan tuh. Seolah mau menggoyahkan imanku, tuh cicak kampret jalan deketin aku *eh salah, mahsud aku merayap, lah udah sekitar 20 m an selera aku udah ilang tuh, akhirnya aku memutuskan untuk diem aja, sepupu aku yang ada di sebelah aku tanya aku kenapa tapi lidahku seolah kelu tapi mataku udah melotot awas mengintai pergerakan cicak itu semakin deket.... aku udah mau muntah tuh, tapi ya aku tahan, gengsi dong kalo aku muntah dudepan banyak orang. Lah cicak itu udah agak deket tuh sama aku, nah pas itu aku udah keringet dingin nggak karuan jantung aku juga udah nge dance, pas cicak itu nemlok ditangan aku aku udah gakuat dan teriak, pandamgan semua keluargaku udah tertuju ke aku tapi aku gapeduli aku langsung kibas kibasin tangan aku berharap cicak itu pergi tapi tatapan matanya ke aku seolah innocet banget, tapi aku juga udah gapeduli aku udah mulai mengeluarkan cairan yang aku tahan dari tadi yakni muntahan. Sodara aku langsung ngebntuin ngelepasin cicak itu ari tanganku, setelah lepas aku langsung ngibrit lari ketakutan dan akhirnya pingsan. Lah kampretnya lagu saudara aku yang ada disebelah tadi langsung ngetawain aku pas aku udah siuman dan bilang "Aku pikir tadi kamu ngeliat setan atau kesambet, ehh ternyata gara gara sebiji cicak doangan" Tawanya semakin menjadi jadi tuh. Semenjak itu aku udah nobatin kalo CICAK adalah musuh terbesarku sepanjang masa, gapeduli tatapan mata buayanya. Pokonya kalo ada CICAK kenapa jantungku berdetak kalo ada kamu, kenapa peluhku menetes tiap dekat kamu, kenapa bibirku kelu tiap kau disekitarku *lahhh malah nyayi, pokonya aku langsung ngibrit. Dan semenjak itu juga telingaku peka banget kalo ada cicak jatuh 'pluk' dimanapaun itu berada dan otakku selalau memerintahkan muntah kali aku denger suara keramat yang ngalah ngalahin soundtrack horror film film.

    Lahhh yang kedua yang aku benci itu TIKUS, lahh banyak baget kan hatersnya nih hewan. Ayoo ngaku yang benci sama hewan pengerat yang satu ini, alasan kenapa amu benci sama heaan ini, karena dia pernah gerogotin catatan matematika aku yang mau dikumpulin dan udah aku kerjain mati matian semaleman, apalagi tuh guru matematika aku KILLER tjoy, jadilah aku diketawain sekelas plus dapet hukuman dari guru KILLER yang aku gamau sebut namanya *takut kualat, itu. Gacuma itu sih, aku juga jijik aja sama kehidupan dia yang *eww kayak gelandangan. itu

    BalasHapus
  11. Nama: Alyani Shabrina
    Twitter: @alyanishab
    email: alyaniist29@gmail.com
    Link share: https://twitter.com/alyanishab/status/739683807448551424
    jawaban :
    Hewan yang amat sangat aku benci adalah NYAMUK. Si kecil yang selalu terbang kesana-kemari. bersembunyi di tempat-tempat gelap. Kenapa bisa si nyamuk?? Ini karena hampir di setiap tempat aku selalu menjadi mangsa si nyamuk yang super duper menyebalkan. ntah karena kulitku yang terlalu sensitif sama gigitan nyamuk atau darahku yang terlalu enak buat jadi santapannya si serangga kecil ini. aku pasti selalu uring-uringan kalau udah denger suara nyamuk di kupingku apalagi kalau udah digigit. benar-benar menyebalkan bukan??

    BalasHapus
  12. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  13. Nama: Nola Amalia
    Twitter: @Nolaamaliaa
    Facebook: Nola Amaliaa
    Email: nolaamalia20@gmail.com
    Link share: https://twitter.com/Nolaamaliaa/status/739686874810179584

    Aku paling benci sama Belalang. Iya, belalang— bukan yang beracun, berbisa, atau hewan berbahaya lainnya.

    Kenapa bisa?

    Dulu, waktu masih kecil, aku suka banget main-tangkep belalang sama temen-temen di rumput-rumputan. Entah untuk apa, yang jelas itu cuma buat sekedar main aja (Meski aku perempuan).
    Suatu hari, sehabis tangkep belalang, iseng-iseng aku coba tatap wajahnya doi. Dan kami pun bertatapan dengan sangat lama. Aku, natapnya bukan cuma sekedar natap, tapi aku bener-bener menghayati tatapannya.
    Setelah beberapa lama, secara refleks aku lempar belalang itu. Dan doi otomatis langsung terpental dan langsung lari, lompat maksudnya.
    Saat itu, aku baru sadar satu hal. Muka belalang itu serem, mirip kayak monster yang sering aku tonton di tv. Apalagi matanya yang lebar dan tajam, entah kenapa semua itu bikin aku takut. Semenjak kejadian itu, aku nggak pernah ikut tangkep belalang lagi. Aku masih inget, aku pernah mimpi ada belalang yang jadi monster dan nakut-nakutin aku. Darisitu, aku jadi benci belalang.
    Sampe sekarang, saat umurku udah belasan dan statusku udah pelajar sekolah atas, aku masih benci sama doi, terutama pada bagian mukanya yang serem kayak monster.

    BalasHapus
  14. Nama: Herva Yulyanti
    Twitter: @hervayulyanti
    Email: hervahrd@gmail.com
    Link share :https://twitter.com/hervayulyanti/status/739699164368371712
    Jawaban : Saya paling benci sama tikus mau yang nyingnying (tikus baru lahir) atau yang gede (wirog kalau kata sunda mah) kenapa karena tikus jorok tapi pengen nimbrung masuk kerumah, meski akalnya mayan pinter bisa aza masuk rumah tapi ttp bikin saya benci, selain jorok tukang ngerusak, gigitin kabel mesin cuci pun jadi, ngacak-ngacak buku jadi, sampe ni tikus kurang ajar (emang ga sekolah) lahiran di lemari baju hiks terakhir kemarin dia masuk lemari gigitin tas kesayangan padalah lubang ventilasi uda serapet-rapetnya dia tetap bisa masuk. Makanya kalau dia dah masuk pasti di kejar sama suami digebukin dah hehehe

    BalasHapus
  15. Devina
    @mariadevina_
    dvnaput@gmail.com
    https://twitter.com/mariadevina_/status/739701182122201088

    Hewan yang paling aku benci adalah cacing. Aku nggak inget pasti sih sebenarnya sejak kapan dan kenapa aku benci banget sama cacing. Tapi ada dua kisah yang aku inget banget tentang aku dan cacing (yaelah) dan itu bikin aku geli banget sama cacing.
    Yang pertama ceritanya waktu itu aku lagi mau ngepel lantai rumah. Fyi aja sih dulu itu aku semangat banget kalo disuruh ngepel soalnya asik bisa main air heheh. Aku udah siapin kan tuh air yang udah ada sabun pelnya juga... Terus aku ambil lah pel-annya, aku celup-celupin ke air. Waktu aku meres kayak ada geli-geli kenyel-kenyel gitu di tanganku, pas aku liat ternyata cacing! Langsung lah aku lempar pel-annya terus aku lari ke dalem rumah bilang nggak mau ngepel. Eh aku dimarahin tetep dipaksa ngepel, cacingnya disuruh ngguyur. Ya udah aku turutin aku guyur sampe dia pergi dan alhasil aku keringetan. Sejak itu aku kalo mau ngepel pasti kuteliti dulu pel-annya, dan aku nggak pernah sesemangat dulu lagi kalo ngepel. Gara-gara cacing.
    Yang kedua ceritanya aku lagi kaderisasi gitu. Nah aku dan temen-temen sekelompok dapet tugas buat mungutin sampah puntung rokok sebanyak 500 kalo nggak salah inget di pinggir jalan deket sebuah pasar. Banyak banget kan tuh. Kita nggak dikasih plastik, jadi kita harus nyari kantong kresek juga buat tempat nampung puntung2 rokok itu. Pertama dapet tuh kresek putih sedeng lah... Masih kurang buat nampung puntung rokok. Kita cari lagi plastik... Ketemu kresek merah. Oiya fyi kita sampe ngorek-ngorek tong sampah buat nyari plastik kosong yang gede hahaha. Nggak lama setelah isinya cukup banyak puntung, plastiknya robek! Kesel banget nggak sih yaampun... Udah capek, panas, diliatin banyak orang... Ya kalo aku sih nggak masalah banget sebenernya soalnya kan bareng cowok ganteng, sering diperhatiin, bercanda bareng (ealahh malah curcol, bukan ini pointnya maaf hehe)Pokoknya abis itu kita nyari plastik lagi. Nah aku liat ada plastik bening ditaroh gitu aja di daun gitu... Temen-temenku nyuruh ngambil. Pas aku mau ambil kok kayak berat, ada isinya. Aku bilang kan ke temen-temenku eh mereka suruh keluarin aja isinya biarin... Nah karena yang ngomong si ganteng yaudahlah aku nurut... Pas aku tumplekin ternyata isinya cacing! Banyak banget asli! Aku langsung minggir, panik. Ditanya kenapa aku diem aja cuma geleng-geleng kayak ayam lagi celeng (LAH?!) Abis itu ada bapak-bapak yang marahin, katanya itu buat umpan mancing, terus disuruh beresin YAKALI KANNNN!??? Aku takut kan... Eh untungnya si ganteng nolongin HAHA. Gara-gara cacing. Aku dimarahin (lagi). Yaaaa walaupun di situ jadi diperhatiin si ganteng gara-gara cacing, tetep aja aku benci cacing! Geli. Njijiki...
    Oh iya saking aku bencinya sama cacing, ada cerita lagi. Tau kan yang namanya buku cetak IPA? Nggak jarang kan ada gambar cacingnya?? Nah! Buku IPA kelas 12ku ada gambar cacingnya dan itu di halaman2 depan... Aku kan punya kebiasaan kalo beli buku langsung dibuka-buka, diliat-liat, ketemu dah tuh gambar cacing! Bukunya langsung aku lempar dan aku ambil spidol item. Aku coret2 gambar cacingnya sampe nggak keliatan sama sekali. Terus pas sekolah, temen-temenku kan ada yang tau kalo aku benci bgt sama cacing eh mereka iseng nunjukin gambar cacing yg ada di buku IPA itu! Yaudah langsung aku ambil bukunya, aku coret2 juga itu cacing buku mereka hahaha...

    Udah ah, kak. Udah panjang banget kayaknya yaa... Baidewey sekarang badanku gatel-gatel hiks :')

    BalasHapus
  16. Nama: Deria Anggraini
    Twitter: @deriaanggraini_
    Fb: Deria Anggraini
    Email: deriaanggraini21@gmail.com
    link: https://mobile.twitter.com/DeriaAnggraini_/status/739710213117218816?_e_pi_=7%2CPAGE_ID10%2C4060852988

    hewan yg dibenci: sebenrnya sih banyak hewan yg bikin aku jijik, kayak cicak, trs hewan2 serangga yg bisa terbang (capung, belalang, dll), tapi yg paling menjijikan dan aku benci itu kecoa, kayak kebanyakan orang. Awal bencinya gara2 pas kecil waktu itu ada semprotan nyamuk dan nyebabin kecoa muncul ke permukaan tanah dan ada yg nemplok ke tangan dan itu menjijikan banhet, rasanya geli2 aneh. Dari situ udh benci sama kecoa. Tapi pengalaman buruk aku sama kecoa nggak sampe disitu aja. Pernah lagi mandi tiba2 ada yg nempel di leher, melekat gitu, aku kira kaj rambut ya jadi ku diemin, dan karna lama2 rasanya aneh dan bergerak2 gitu, aku langsung megang leher dan kecoanya langsung terbang dan pas itu langsung kabur keluar. Pernah juga pas abis mandi masih pake handuk, pas duduk di salah satu kursi ngerasa kok ada yg aneh, ada gerenyek2 gitu dan ternyata aku dudukin kecoa pas di bokong. Sumpah itu menjijikan banget -___-

    BalasHapus
  17. Erin | @RiienJ | tomoyo.rin@gmail.com
    Link Share :https://twitter.com/RiienJ/status/739712897090224129
    Link twitpic : https://twitter.com/RiienJ/status/739718795736928256

    Aku tuh paling sebel kalo udah ketemu ulet. Alasannya:
    1. Bulu mereka bikin gatal2.
    2. Salah satu dari mereka ada yang mematikan dan bikin tubuh bengkak.
    3. Mereka itu kaya hantu,suka tiba2 muncul tak bersuara lagi. Apalagi kalo tiba2 jatoh dari atas pohon... Idihh... gak mau lagi ngalamin itu.

    Mereka memang memiliki warna yang indah tapi tetap menggelikan, apalagi yang gak ada bulunya. Iuuuhhh.. nggk banget.Dalam jarak satu meter pun tetap bikin merinding bawaannya pasti pengen lari terbirit-birit.
    Pokonya! Ulat? No!

    BalasHapus
  18. Nama : Ana Bahtera
    Twitter: @anabahtera
    Fb: Anna Bahtera
    email : @anabahtera@yahoo.co.id
    link share : https://twitter.com/anabahtera/status/739727157195210752
    Link picture : https://twitter.com/anabahtera/status/739727545864585217

    L.E.B.A.H
    LEBAH.
    Kenapa?
    Sebenarnya lebih ke ngeri lihatnya karena entah kenapa dari dulu dimana2 kalau ada lebah pasti aku jadi korban senggatannya kak, memang tusukannya kecil tapi efeknya kembung dan sakit berhari-hari T_T
    Kayaknya sudah lebih 10 x di senggat sama lebah, malah hanya lebah yang sekedar numpang lewat dijalan juga sempat2nya menyengat kak..pokoknya lebah aku tak sukaaaaaaaaaaa

    BalasHapus
  19. Nama : Fitri Nor Hidayati
    Twitter : Fitrii_fnh
    Fb : Fitriiy
    Email : Fitrinurhidayati8@gmail.com
    Link share : https://twitter.com/Fitrii_fnh/status/739726777245925376

    Jawaban :
    Kalau ditanya paling benci sama hewan apa? Jawaban saya ULAR
    Errr Sumpah takut atau biasa dibilang phobia ya sama ular itu
    Sejujurnya pengen banget sih dapat poin plus dengan upload gambar hewan yang di benci di twitter Tapi .. saya lihat gambarnya saja gak berani meskipun itu dalam gambar kartun
    Kenapa saya benci hewan itu? Panjang, gak punya kaki, lidahnya itu, matanya serem, dan .. sisiknya bikin bulu kuduk merinding sumpah
    Dulu banget pas masih smp pengen hilangin kebencian sama makhluk tanpa kaki itu, kebetulan belakang rumah ada danau pas musim hujan paginya ada ular, saya pandengin niatnya pengen menghilangkan kebencian sama ular ehh malah seharian penuh gak makan karena tiap mau makan keinget sama ular . sebenarnya benci juga sih sama cacing, tapi gak kayak saya benci sama ular, masih berani lihat gambar cacing tapi yang kecil banget yang biasanya dibuat mincing. Kalau yang besar beuhh -_-

    BalasHapus
  20. Nama : Ratnani Latifah
    Twitter : @ratnaShinju2chi
    E-mail : kazuhanael_ratna@yahoo.co.id
    Link Share : https://twitter.com/ratnaShinju2chi/status/739796728782553088

    Hewan yang paling aku benci? Lebah.
    Iya sih dia memang penghasil madu dan sangat berguna bagi manusia. Tapi aku tidak suka kebiasaannya yang suka menyengat tubuh hingga melepuh. Dan efeknya tak cuma itu saja. Setelah disengat biasanya ada rasa nyeri dan panas yang menjalar lalu jadi pusing dan meninggalkan bekas lebab. Dan beberapa kali kenal dampaknya jadi sangat antisipasi jika bertemu lebah.

    BalasHapus
  21. nama : Mukhammad Maimun Ridlo
    akun twitter : @MukhammadMaimun
    alamat email : maimun_ridlo@yahoo.com
    link share : https://twitter.com/MukhammadMaimun/status/739793198554316800

    Hewan yang paling aku benci tu LALAT. Beneran. Pernah tuh baru nyeduh kopi. Pas ditinggal bentar. Eh, diliatin lagi, ada lalat nyemplung. Jadinya kan mubadzir tu minuman. Apalagi kalau keingetan ada lalat yang ngrubungin kotoran ayam di halaman. Makin ilfill makan kalau ada lalat bersliweran.
    Udah gitu, dia kan sukanya hinggap di seuatu yang kotor, menjijikkan, penuh penyakit seperti kotoran dan sampah. Eh, setelah itu nyatai aja nemplok ke makanan atau minuman. pake nyebur segala. Yah jadi diiklasain aja tuh makanan atau minuman. Daripada kenapa-nap kan....
    Dah gitu sulit banget ditangkapnya lagi. Harus pake ilmu tenaga dalam tingkat tinggi supaya bisa nabokinnya.
    Pernah tuh bikin suatu eksperimen. Suatu saat aku berhasil nengkep lalat setelah hampir beberapa lamnya berjuang. Catat, nangkapnya utuh, ga sampai gepeng bekas ditepok pake daun pintu. nah, lalat yang telah meninggalkan dunia ini aku masukkan ke botol bekas minyak wangi yang kecil banget itu. Aku iseng aja kasih satu tetes madu. Aku tutup rapat. Seminggu kemudian, aku ngecek tuh kondisinya. Apa yang terjadi ?? Buseettt... Ada belatung hidup. Padahal tuh botol tertutuup rapet. Jadi darimana kalau bukan dari perut lalat ??

    BalasHapus
  22. Iyo/@MrsSiallagan/Yohanasiallagan23@gmail.com/https://twitter.com/MrsSiallagan/status/739793184557928448

    paling benci sama ulat bulu karna sangat meyeramkan ditambah bulu lebat nya yang bikin kulit langsung gatal dan bentol-bentol, ulat bulu sangat menggelikan. Pernah waktu kecil, ulat bulu nempel di baju, aku langsung menjerit ketakutan , langsung deh kulit digarut dan bentol-bentol

    BalasHapus
  23. Nama: Ai Siti Mulyani
    Twitter: @aimuliya
    Email: aimulyani24@gmail.com
    Link: https://twitter.com/aimuliya/status/739957823656730624

    Hewan yang paling saya benci adalah laba-laba.
    Saya dulu pernah digigit laba-laba, dan rasanya sakit sekali. Sampai sekarang pun saya masih trauma(?) dengan laba-laba. setiap lihat saya langsung lompat ke tempat yang lebih aman.
    Pernah juga dulu entah laba-laba dari mana tiba-tiba saja loncat ke kepala saya. Saya langsung histeris bahkan sudah sampai mau nangis. Kalau orang sudah takut ya, pasti bingung mau apa. Mau dipukul, kan pasti kepalanya juga kena pukul. Diam saja, takut nanti digigit lagi. Dan akhirnya saya cuma jerit-jerit manggil orang untuk mengusir si laba-laba.

    Pokoknya laba-laba untuk saya itu nyeremin. Dan katanya beberapa laba-laba itu beracun, jadi saya makin takut. Untungnya dulu yang gigit saya bukan salah satunya.

    BalasHapus
  24. Nama : Mifta Rizky Wiratnasari
    Twitter : @keyminoz
    Email : keyminoz@yahoo.com
    Link Share : https://twitter.com/keyminoz/status/740025212159156224

    Chouko benci ogomadara karena jupu-kupu cantik dari Jepang itu beracun. Nah, kalau Ketimpukers paling benci sama hewan apa? Kenapa?

    Hewan yg paling aku benci itu cicak, struktur kulitnya menjijikan genjur-genjur gmn gitu, kalau disentuh/dipegang terlalu lama cicak akan melemas dengan sendirinya. Dulu pernah nemplok di kepala waktu nonton tv trus aku pegang, itu kulitnya kayak karet atau gmn pokoknya jijik aja liat kulitnya. Asalkan diem manis di tembok aku gak masalah, nah kalau udah jatuh nemplok ke badan kan aduh jijiknya mana tahan hahah

    BalasHapus
  25. nama : Annisa Rizki SAkih
    twitter : @annisakih
    link share : https://twitter.com/Annisakih/status/740308326592839681
    email : annisa_rizki_s@rocketmail.com

    Hewan yang paling saya benci saat ini ialah kelelawar. Ayah saya memliki kebun buah yang lumayan hasilnya di sebelah rumah. Tadinya bila ada satu atau dua buah yang dimakan kelelawar kami menganggapnya sebagai sedekah pada hewan. Namun akhir-akhir ini jumlah buah yang dimakan semakin banyak. Setelah diselidiki, olala.. Ternyata ada dua ekor yang memutuskan untuk sekalian "pindah rumah" ke rumah saya. Setelah keduanya diusir, membersihkan kotoran kelelawar yang terlanjur menumpuk di posisi sudut mati lantai dua itu sulit sekali. Bila tidak dibersihkan, kata orang, nanti mereka akan kembali lagi. Huuffth

    BalasHapus
  26. Nama : Heni Susanti
    Twitter : @hensus91
    Link share : https://twitter.com/hensus91/status/740399629473337345
    Email : henis_minozz@yahoo.com

    Hewan yang paling aku benci - walaupun kata Mak'e gak boleh bilang gitu :D - adalah "LIPAN alias KELABANG". Alasannya karena aku selalu merinding ngeri setiap kali melihat hewan itu dimanapun - bahkan di TV - sejak kecil. Bentuk tubuhnya, kakinya yang banyak dan jalannya yang cepat itu mengerikan untukku. Pernah suatu hari ada kelabang yang tiba-tiba ada di kamarku yang kebetulan berbatasan dengan kebun belakang rumah, dan yang aku lakukan hanya teriak kencang sambil nangis.
    Makanya sampai sekarang kalau ada hewan itu aku akan langsung tutup mata dan kabur!!!

    Eh, itu benci apa takut ya? Apapun lah. Yang pasti aku sebel, kezel, dan mau hewan itu tidak muncul di hadapanku lagi. :D

    Bahkan cuma ngetik ini aja aku udah merinding ngeri....berani upload foto gak ya?? #hiks

    BalasHapus
  27. Dhea Nur'Aini Rachmayanti8 Juni 2016 pukul 12.01

    Nama : Dhea Nur'Aini Rachmayanti
    Akun twitter : @dhedhea_98
    Alamat email : dheanurainirachmayanti@gmail.com
    Link share :https://twitter.com/dhedhea_98/status/740374002388983808

    Chouko benci ogomadara karena jupu-kupu cantik dari Jepang itu beracun. Nah, kalau Ketimpukers paling benci sama hewan apa? Kenapa?

    Saya paling benci dengan hewan yang namanya ular. Karena saya punya trauma tersendiri dengan hewan itu. Dulu sewaktu saya berumur 9 tahun saya pernah merasakan sakitnya dipatuk dengan ular. Badan saya langsung terasa lemas dan keringat dingin mulai keluar . Akhirnya kedua orang tua saya membawa saya ke rumah sakit. Dan betapa terkejutnya ayah dan ibu saya mengetahui bahwa anaknya terkena patukan ular berbisa. Dan semenjak saat itu saya paling benci dengan hal-hal yang berbau ular. Dan ketakutan itu masih ada sampai sekarang

    BalasHapus
  28. nama: addina hanif
    akun twitter: @addina_prog
    alamat email: addinahanif@gmail.com
    link share: https://twitter.com/addina_prog/status/740423951738933248

    kalo chouko benci ogomadara, saya benci cicak. kenapa? mungkin karena trauma ya, dulu pernah ada cicak gedhe jatuh masuk ke dalam baju dan mati.. jadi sampai sekarang melihatnya udah bikin geli geli gimana gitu, apalgi kalo liat dikamar mandi.. udah rasanya jantung kaya mau copot, diliatin malah tuh cicak jatuh dan sontak bikin teriak2 sambil lari keluar :'D

    BalasHapus
  29. Nama : Ratih M
    Twitter: @Jju_naa
    Email :ratihmulyati02@gmail.com
    Link : https://twitter.com/Jju_naa/status/740555304451121152

    *Tengok kanan-kiri* ANGSA! kalau di tempat aku, nama bekenya 'Soang'
    Bodo amat, sama yang bilang Angsa itu melambangkan keanggunan, kesetiaan, kecantikan, de el el. Menurut aku, Angsa itu hewan paling buas yang pernah aku temui.
    Ini bukan asal-asalan, tapi aku sudah 3 Kali! ti-ga ka-li di sosor sama hewan satu ini, tanpa tau salah aku apa sama mereka -_-. Mereka itu suka muncul tiba-tiba dan langsung ngejer bahkan terbang ke siapa aja yang lewat depan mereka. Pokoknya kalau lagi jalan dan kebetulan ada kawanan angsa jelek ini, aku muter jalan lain atau nungguin sampe mereka pergi, sampe sore, sampe sore. Sosoran mereka itu, aduh, sakit! belum lagi bayangan paruh mereka pas pemanasan sampai beraksi dan sukses kena sasaran *bikin trauma berkepanjangan.
    Beneran deh, mending ngadepin anjing. Kalau anjing kita tinggal pura-pura nunduk ngambil batu terus pura-pura ngelempar, mereka pasti lari. Kalau angsa? ampun dijeh! yang ada mereka malah tambah ganas :'(.
    Aku benci angsa, dan aku lebih benci sama orang yang melihara angsa >.< *Rumahnya Langsung aku coret dari daftra rumah yang harus aku kunjungi

    BalasHapus
  30. Nama: Diah P
    Twitter: @She_Spica
    Email: pujiawati747@gmail.com
    Link share: https://twitter.com/She_Spica/status/740656711204102144

    Hewan yg ku benci itu cuma satu. Yaitu tokek. Ini dikarenakan sejak kecil aku suka nyodok2in tokek yg suka ngumpet di ujung tembok pake galah panjang. Aku punya temen yg separuh wajahnya berwarna merah, tanda lahir gitu. Waktu itu umur kami 7 tahun, dan krena melihat ulahku yg suka nyodok2in tokek, temenku bilang wajahnya bisa separuh merah begitu karena dia juga pernah melakukan hal yg sama kaya aku dan tokek itu pun jatuh ke wajahnya.
    Aku tahu itu saat ini kalau itu hanyalah bualan anak kecil yg mncoba menakut2i temannya. Tapi entah kenpa sejak saat itu, aku selalu merinding jika mendengar suara tokek dimana pun dia berada. Lebih2 dari melihat hantu. Dan aku pernah pnya pengalaman ketika membuka pintu kamar, tuh tokek nangkring di balik pintu kamarku. Sontak aku ngejerit udah kaya kebakaran jenggot sampai nangis2 dan bikin tetangga pd dateng ke rumahku gegara panik mendengar jeritanku. Saat itu aku langsung buka jendela kamar dan loncat keluar dari sana sambil gak berhenti nangis jerit2.
    Entah kenapa sejak kejadian itu aku seperti phobia trhadap tokek. Melihat bahkan mendengar namanya disebutkan saja sudah bikin merinding gak ketulungan smpai ngumpat amit2. Dan parahnya, melihat hanya sebatas gambarnya saja aku sudah gak sanggup. Aku sudah smpai ke tahap dimana apapun yg brhubungan sama tuh hewan bikin aku mual2. Gak tau kenapa.
    Udah gitu aja. Terima kasih.

    BalasHapus
  31. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  32. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  33. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  34. Nama: Dera Devalina
    twitter: @deradevalina
    email : deradevalina@gmail.com
    Link: https://twitter.com/deradevalina/status/740740142239883265

    Chouko benci ogomadara karena jupu-kupu cantik dari Jepang itu beracun. Nah, kalau Ketimpukers paling benci sama hewan apa? Kenapa?

    Induk ayam yang anaknya masih kecil- kecil antara takut sama benci sama tu emak ayam, aku pernah dicakar di lengan tangan kanan gara – gara ngak sengaja lewat di deket emak ayam sama anaknya padahal kan aku ngak ngeganggu anak – anaknya eh malah aku kena kejar dia terbang trus nyakar lengan aku kan serem banget, makanya kalo ada emak ayam sama anak yang masih kecil aku ngak mau deh deket – deket, tapi kalo makan ayamnya aku mau :D..

    BalasHapus
  35. - Dewii Ayu Ningsih
    - dewiiayuningsih[at]gmail[dot]com
    - @DewiiaeyuN/Dewiiajoe Ningsih
    - https://mobile.twitter.com/DewiiaeyuN/status/740793034095403008
    - https://mobile.facebook.com/story.php?story_fbid=1053182391416599&id=100001745438809

    Hewan yang paling gak kusuka itu Cicak.
    Gak suka bukan karna jijik ngeliatnya atau gelilah bahasa imutnya, aku memang benci banget sama cicak karna itu hewan seperti sedang menilai atau memperhatikan kita terus dia akan berdecak untuk hasil penilaiannya.
    Ughh, apa lagi kalau sedang dikamar mandi terus ada cicak yang menempel didinding, rasanya sama aja seperti diliati oleh manusia yg sedang mengintip.
    Dari jamannya Rasulullah Cicak itu memang musuh bagi umat islam bukan, dan kita juga dianjurkan untuk menamatkan hidupnya jika melihatnya.
    Ditambah lagi cicak ini hewan yang suka menempel diatap-atap rumah, lalu dia akan membuang hajatnya sembarangan, Wahh tambah nilai minus buat hewan pemakan nyamuk ini.

    BalasHapus
  36. Nama : Nurhidayanti
    Akun Twitter : @CallMe_Yanti
    Alamat E-mail : yantinurhida99@gmail.com
    Link Share : https://mobile.twitter.com/CallMe_Yanti/status/740785665399521284?p=v

    Hewan yang paling kubenci adalah
    Kutu busuk. Kutu busuk atau bed bugs atau kepinding atau tinggi atau disebut juga tumila adalah serangga parasit dari keluarga Cimicidae. Kutu busuk dikenal sebagai spesies yang meminum darah manusia dan hewan berdarah panas lainnya. Kutu busuk senang tinggal di rumah manusia, khususnya pada tempat tidur. Kutu busuk biasa tinggal dan bertelur di lipatan tempat tidur atau bantal dan tempat-tempat tersembunyi lainnya. Kutu busuk bisa menggigit tanpa disadari korbannya, biasanya ia akan agresif pada malam hari. Serangga parasit ini bisa menimbulkan penyakit ruam-ruam, efek psikologis, dan gejala alergi. Hewan ini beraroma tidak sedap dan sangat menyengat di hidung.
    Kutu busuk merupakan spesies hewan yang sulit untuk dibasmi dan sangat mengganggu kenyamanan. Hewan ini termasuk dalam spesies serangga yang sangat merugikan karena dapat menggigit, mengisap darah manusia dan menimbulkan bekas gatal,bentol dan panas di tubuh yang tergigit olehnya. Baunya yang menyengat sangat menganggu indera penciuman dan tempat bersembunyinya juga sulit untuk diketahui. Ukurannya sangat kecil hanya sekitar 10 mm jadi sangat sulit terdeteksi, induknya sangat gampang bertelur dan cara membasminya harus rajin dan teliti dan kudu sabar. Kasurku pernah terkena kutu busuk dan hal itu gara-gara kelelawar yang membawanya waktu terbang dan menjatuhkannya di jendela kamarku yang terbuka. Akhirnya gara-gara adanya kutu busuk yang berkeliaran,begitu bangun tidur, setiap pagi badanku terasa gatal dan panas bekas gigitan kutu busuk. Ketika melihatnya perutnya yang buncit berisi darah, maka aku merasa sangat jijik dan sangat kesal pada hewa ini. Itulah alasan kenapa aku sangat membenci hewan ini. Begitu lama sampai akhirnya aku bisa membasmi hewan ini, yaitu dengan mencuci seprai dan bantal dengan deterjen yang mengandung anti bakteri dan mencucinya harus dengan air panas,hal itu harus rutin dilakukan minimal 3 kali dalam seminggu,harus sering-sering menjemur bantal, boneka dan kasur juga menyemprot sudut-sudut kamar dengan baking soda. Pokoknya hewan ini membuatku dan seisi rumah jadi kerepotan dan kesal.

    BalasHapus
  37. Nama: Dian Maharani
    Akun Twitter: @realdianmrani93
    Email: dianmaharani833@yahoo.com
    Link Share: https://twitter.com/realdianmrani93/status/740949915572936704

    Angsa dan induk ayam yang lagi punya anak bayi -_-
    Kenapa? Karena aku pernah, malah kalo ketemu belum afdol kayaknya kalo belum dikejar sama dua hewan ini. Padahal aku cuma jalan biasa, dan udah cuek pura-pura tenang *padahal dalam hati deg-degan* ehh si angsa nyosor aja bibir seksinya :3 Induk ayam yang punya anak bayi juga. Siapa coba yang mau nganggu anaknya -_- Cuma lewat biasa, jangankan nganggu anaknya, eye-contact aja nggak berani. Ehh dia-nya ngepak-ngepak sayap mau ngejar azzzzz ngeselin sumveh deh

    BalasHapus
  38. Nama: Elsita F. Mokodompit
    Twitter: @sitasiska95
    email: elsitafransiska@gmail.com
    Link share: https://twitter.com/sitasiska95/status/741009016663334914

    Cicak! Aku nggak suka banget sama hewan satu itu. Badannya yang kelihatan kenyal, gemuk, lembek dan matanya yang kayak mau lompat keluar bener-bener bikin aku geli setengah mati. Kebiasaannya poop sembarangan dan kadang di atas kepala orang juga paling nggak ngenakin (kata orang tua itu sih rejeki namanya) tapi kebayang kan udah mandi wangi wangi eh tiba-tiba kena poop cicak? Selain itu, dia juga nemplok di dinding, merhatiin orang sana sini, kadang suka nimbrung bilang "ckckck" kalo ada yang lagi ngobrol. Macem tukang gosip yang terang-terangan nguping haha =))

    BalasHapus
  39. Nama : Salwa Balfas
    Akun twitter : @Safaira01
    Email : Salwabalfas4[at]gmail.com

    Link share : Take a look at @Safaira01's Tweet: https://twitter.com/Safaira01/status/741043917076889600?s=09

    Link foto : Take a look at @Safaira01's Tweet: https://twitter.com/Safaira01/status/741048652789993472?s=09

    Aku takut sama laba-laba, dari sd takut sama hewan ini, awalnya karena denger kalimat "hati-hati kalau menyapu di halaman kalo ada sarang laba-laba yang benang tipisnya tuh (biasanya diantara pohon) dan kena mata itu bisa buta". Semenjak itu aku takut sama laba-laba. Mau yang besar atau yang sekecil apapun kalau ada laba-laba pasti ngejerit (semua jenis laba-laba) Dan kalau ada laba-laba di tembok kamar / kasur aku langsung nyelametin bantal+guling jangan sampe kena tuh laba-laba dan aku ga bakal bisa tidur sebelum laba-laba itu keluar (aku mantengin tuh laba-laba sampe keluar, sambil di 'hush-hush' pake sapu) kalo susah keluarnya mending tidur di tempat lain.

    Laron, aku takut banget sama binatang kecil bersayap yang suka nangkring di lampu ini, mereka datangnya rombongan apalagi kalo musim hujan. Kadang harus matiin lampu dulu sementara biar ini pasukan minggat. Yang tambah geli/ jijik itu kalo sayapnya udah copot, iihhh.. aku langsung ngejerit manggil mama supaya disapu.

    Satu lagi, aku takut sama hewan yang bernama gaang yang biasa suka di sebut anjing tanah, ih jijik banget apalagi cara jalannya gitu. iiihh gelinya minta ampun. kalo ada binatang ini pun aku pasti ngejerit.
    Tiga hewan itu yang paling aku takutin.

    BalasHapus
  40. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  41. Nama : Fatimah
    Akun twitter : @Imah_Fatma
    Email : nuer.fatma@gmail.com
    Link share : https://twitter.com/Imah_Fatma/status/741110508590239745
    Link foto : https://twitter.com/Imah_Fatma/status/741121064416219138

    Chouko benci ogomadara karena jupu-kupu cantik dari Jepang itu beracun. Nah, kalau Ketimpukers paling benci sama hewan apa? Kenapa?

    Jawaban:
    pertama anjing. Karena ketika mendekat mengeluarkan suara menggonggong sambil menjulurkan lidah dan seolah ingin mengejarku, kan takut dan kabur atau bergerak menjauh. ehm apalagi ya? mungkin binatang buas karena takut dimangsa. selanjutnya hewan mati. apalagi matinya secara mendadak. aku gak tega dan memilih untuk menjauhi tempat itu.
    pengalaman nih, aku lagi memberi makan bebek di belakang rumah kakekku. tiba-tiba ada bebek yang mati mendadak di tengah kandang. aku gak berani mendekat justru malah kabur. kemudian memanggil bapakku untuk menguburkannya. sejak saat itu, ketika melihat hewan mati di manapun dan kapanpun, aku gak berani mendekat, malah meninggalkannya.

    BalasHapus
  42. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  43. Nama : Lely Nurvita Sari
    Akun Twitter : @LelyNurvita
    Akun Facebook : Lely Nurvita Sari
    Email : lelynurvitasari@gmail.com
    Link share : https://twitter.com/LelyNurvita/status/741136342407602177
    Link photo : https://twitter.com/LelyNurvita/status/741137967457177600

    Chouko benci ogomadara karena jupu-kupu cantik dari Jepang itu beracun. Nah, kalau Ketimpukers paling benci sama hewan apa? Kenapa?
    Jawab :

    Saya paling benci dan anti banget sama yang namanya kecoak, pokoknya geli banget deh liatnya. Apalagi kalau tiba-tiba nongol di depan mata saya, udahlah bakal lompat-lompat dan menjerit-jerit kayak orang gila. Siapapun orang di samping saya bakal kenak tarikan maut dari tangan saya. Dan jujur, saya gak akan bisa sholat kalau mata saya dalam jarak tertentu mendapati kecoak lagi lewat-lewat. Belum lagi kalau ada kecoak yang jalan di kaki saya atau kecoak yang bisa terbang, rasanya lemas banget kayak kekurangan darah. Dan jangan salahkan saya kalau sapu rumah jadi terbelah dua.

    Kenapa saya anti banget sama kecoak? Kecoak itu kebanyakan berwarna coklat campur hitam, liat warnanya aja udah menggambarkan kecoak itu jorok banget. Terus habitatnya itu di tempat-tempat jorok, siapa yang gak geli coba? Belum lagi bentuknya, kakinya dan sungutnya benar-benar buat jijik. Kalau ngeliat kecoak mati, rasanya hati ini plong banget serasa semangat hidup saya udah balik.

    BalasHapus
  44. Nama : Miftahur Rizqi
    Twitter : @MR_Laros
    Email : miftahurrizqi2@gmail.com
    Link Share : https://twitter.com/MR_Laros/status/741234053827854336

    sangat sulit untuk menyebutkan hewan yang gue benci, karena semua hewan itu gue suka dan kita agak nggak pantas membenci ciptaan Tuhan Yang Maha Esa *eh, malah ceramah*. tapi kalo ditanya hewan yang gue benci, pasti ada tapi cuma satu yaitu NYAMUK. gue paling sebel dan gemes kalo ada nyamuk, apalagi kalo gigit badan. aduhhh, dipukul juga susah di cubit apalagi. pokoknya nyebelin banget nih nyamuk, udah nyebelin nggak punya keuntungan lagi, hobinya minum darah dan hidupnya cuma hitungan hari. *sori ya muk, gue ngomongin lo* hehe..

    udah gue siapin kak twitpicnya, bisa lihat di link ini :
    https://twitter.com/MR_Laros/status/741237926961369089

    BalasHapus
  45. Fian Aulia
    @Fian_Aulia / Auli Fiana
    Link Share: https://mobile.twitter.com/Fian_Aulia/status/740797548181479424?p=v
    Link twitpict: https://mobile.twitter.com/Fian_Aulia/status/741229579893776385?p=v

    Jawaban:

    Ulat.
    Berulang kali aku belajar pelajaran biologi tentang metamorfosis, salah satunya ulat yang kemudian berkembang terus hingga menjadi kupu-kupu. Ada juga sebuah quotes di salah satu novel yang bikin aku terenyuh:

    "Kalau ada kupu-kupu yang terperangkap di sarang laba-laba, orang cenderung akan menolong kupu-kupu itu walaupun si laba-laba belum makan selama berhari-hari. Tapi gimana kalau yang terperangkap adalah ulat yang belum jadi kupu-kupu? Orang tetap nolong nggak?"

    Dari quotes tersebut, aku menyimpulkan kalau sesuatu harus cantik untuk ditolong. Entah cantik karena hati atau wajah, itu masalah individu. Bahkan yang jelek mungkin langsung dibenci. Mengenai alasanku, ulat memang hewan yang nyeremin, selain bentuk yang bikin merinding. Bulunya juga bahaya. Lagi pula geli banget kalau liat ulat, serasa nempel di badan.

    Di samping itu, ulat benar-benar phobia buat aku, ketakutan karena masa lalu. Karena hal sepele yang kemudian menghantui sampai sekarang.

    Sebenarnya gak ada alasan yang kuat untuk membenci ulat, toh ulat bisa menjadi contoh untuk kita. Ulat selalu berusaha menjadikan dirinya cantik walaupun akhirnya gagal. Gak ada tuh ceritanya ulat bunuh diri.

    Ya, sebetulnya aku gak terlalu membenci ulat. Kehadirannya memang menakutkan dan ancaman buat aku. Tapi itu toh, hal wajar jika manusia memiliki rasa takut yang terkontaminasi rasa benci pada sesuatu.

    Terima kasih. ^^

    BalasHapus
  46. Nama : Devi Ambar Wati
    Akun Twitter : @Deviambar_
    Email : deviambar354@gmail.com
    Link share : https://twitter.com/status/Jjuna_naa/status/740555304451121152



    Satu-satu nya burung, yg memilki ekor paling indah. Satu-satunya burung, yg paling megah ekornya.
    Kau tahu kenapa kak? saya membenci nya.
    bukan karena ia suka menggigit atau saya yg geli padanya, melainkan terlalu indah, elegan untuk disaingi. Lihat lah bulu putih nya... Begitu iri..., apalagi disaat ia mulai berbicara... merdu sekali.. gemes saya, makin benci saya sama dia maka makin saya mencintai nya...
    Membenci adalah mencintai bagi saya,
    Hate is Love, to me. Because hate is awal mula cinta itu ada.. :))

    BalasHapus
  47. Nama: Rinita
    Akun twitter: @Rinitavyy
    Alamat email: rinivir90@gmail.com
    Link share: https://mobile.twitter.com/RinitAvyy/status/741499272646955008?_e_pi_=7%2CPAGE_ID10%2C2834604434

    Cicak.
    bayangin bentuknya cicak deh. gimama aku nggak meng-hater-nya, kalau binatang itu selalu menampakkan diri di atap-atap rumahku terus tanpa di aba-aba terlebih dahulu cicak itu jatuh. Nah, perutnyanya yang gembul, besar, dan menggeliat-liat mau kabur itu selalu bikin aku jutek,geli,pengen lari. Sungguh. Apalagi pas kebetulan ekornya tanpa sengaja teputus, huft, itu sangat mengganggu selera pemandanganku. perutku berasa geli-geli gimana gitu.

    BalasHapus
  48. Nama : Pida Alandrian
    Twitter : @PidaAlandrian92
    Email : shafrida.alandrian@gmail.com
    Link Share : https://twitter.com/PidaAlandrian92/status/741684573533175808
    link Twitpic : https://twitter.com/PidaAlandrian92/status/741685828288552961

    Chouko benci ogomadara karena jupu-kupu cantik dari Jepang itu beracun. Nah, kalau Ketimpukers paling benci sama hewan apa? Kenapa?
    Jawaban >>

    Kalau aku sihh paling nggak suka sama binatang yang namanya BELATUNG. (disini aku bilangnya paling nggak suka aja *nggak apakan yaa(?). Rasanya nggak enak aja kl nyebutnya paling bneci, karna manusia dan binatang juga sama2 ciptaan Tuhan.)

    Hal yg paling aku nggak suka sama belatung ini yg pertama pas ngeliatnya aja udah di buat merinding. Apa lagi kalau udah nyusup ke buah-buahan atau ke makanan*ohh ya ampuunnn* nggak bisa bayangin deh tuu. Next, belatung ini kl udaahh betah di suatu tempat pasti paling hobinya tuu loncat2, buat akunya yg liat kdg2 berpikir, “sebenrnya Belatung ini manfaat nya apaan sih?” (ada yg tau?). Next, warnanya yg samar (hampir2 sama dengan warna roti) susah untuk di bedain yg mana belatung & yg mana kotoran.

    Sebenarnya hal yg membuat aku mengangkat si belatung sebagai sekumpulan awards binatang yg gak aku suka tu gara2 waktu SMA dulu ada pratikum biologi, dan aku kenanya si belatung ini. *jangan ditiru deh* berabeee bangett kl pratikumnya si belatung. Kitanya di buat susah, karena binatang satu ini nggak mau duduk tenang, paling rusuh sana-sini, asik loncat sana-sini..

    Sekian..

    Salam Ramadhan Pida Alandrian

    BalasHapus
  49. nama: Fembi Rekrisna Grandea Putra
    akun Twitter/akun Facebook: @fembi_rekrisna/Fembi Rekrisna Grandea Putra
    alamat email: fembi_rekrisna [at] yahoo [dot] co.id
    link share: https://twitter.com/fembi_rekrisna/status/741894425043828736
    Twitpic: https://twitter.com/fembi_rekrisna/status/741896028987625472

    Hewan yang paling saya benci adalah lipas alias kecoak, apalagi yang bisa terbang! Munculnya selalu tiba-tiba dan bikin kaget, juga bisa berkamuflase dengan perabotan rumah tangga (pintu, kursi, atau meja) karena warnanya yang sama-sama cokelat. Kadang-kadang munculnya juga dari saluran air, jadi bikin jijik juga. Sudah bikin takut sejak kecil, sampai sekarang masih suka bikin saya teriak, lompat, atau lari kalau ketemu sama dia.

    BalasHapus
  50. mariyam
    @mariyam_elf
    mariyam.riya96@gmail.com
    https://twitter.com/mariyam_elf/status/741917369631543296

    aku paling benci sma tikus, karena tikus itu hewan yang jorok. bner" benci. apalagi beberpa hari yg lalu aku hbis nemu anakan tikus di kantorku, duh rasanya mau pingsan aku. puasa" lihat kyak gtu bkin aku lgsg pusing. pokoknya setiap ada tikus aku ngeri sndri.

    BalasHapus
  51. Nama : Humaira
    Twitter : @RaaChoco
    Email : humairabalfas5@gmail.com
    Link Share : https://mobile.twitter.com/RaaChoco/status/741120148803833856?p=v

    Chouko benci ogomadara karena kupu-kupu cantik dari Jepang itu beracun. Nah, kalau Ketimpukers paling benci sama hewan apa? Kenapa?

    Kalajengking.
    Kalo hewan buas wajar pastinya semua orang takut. Hewan kecil sebangsa kecoa dll itu bukannya takut, tapi jijik. Kalo kalajengking beda lagi. Begitu mencium baunya yang asem seperti cuka, aku langsung waspada. Berdiri dan mencari sumbernya. Punya capit di ekor yang mengeluarkan bisa, entah berbahaya atau tidak, tetap saja capitannya menyakitkan.

    BalasHapus
  52. Nama : Prisilia Irene
    Twitter : @prisiliairene
    Email : ciciprisil@gmail.com
    Link share : https://twitter.com/PrisiliaIrene/status/741985795603468288

    Jawaban :
    Saya sendiri paling takut sama semut. Iya semut hewan yang paling kecil dan sekali diinjak langsung mati. Kenapa saya takut? Karena saya trauma ya waktu kecil pernah digigit semut merah dan itu rasanya luar biasa sakit sampe nangis-nangis. Saya dari situ langsung takut banget setiap liat semut. Waktu itu juga pas lg mau buat teh manis pake gula, ternyata gulanya udah dikerumunin semut yang luar biasa banyak. Disitu saya langsung merinding dan keringet dingin ngeliatnya, terus langsung kabur sampe berkaca-kaca pengen nangis. Terus juga dirumah kan dihalamannya ada tempat duduk dibawah pohon biasanya aku sekeluarga makan-makan disitu. Nah ternyata dikursi itu ada sarang semutnya, dan aku pernah kakiku dikerumunin semut merah dan digigit, karena aku trauma jadi gak bisa ngapa-ngapain selain nangis hehehe. Jadi mulai sekarang saya takut banget kalau ngeliat semut, walaupun foto aja saya tetep suka merinding liatnya
    Itu aja sih, agak memalukan ya takut sama hewan kecil itu. Tapi itulah fakta:)

    BalasHapus
  53. Agatha
    @Agatha_AVM
    agathavonilia@gmail.com
    https://twitter.com/Agatha_AVM/status/742019815783571456

    Ayam, tuakutt bangets aku soalnya setiap kali ketemu ayam serasa dia mau menggigitku. Tapi, kalau udah dipotong dan dijadiin ayam goreng aku mau! Hehehe Kalau masih bentuk utuh ayam pasti langsung aku lempar dan muntah. Menjijikkan. Menurutku ayam ntu bentuknya aneh dan nakutin.

    BalasHapus