Review Novel Remuk Redam – Christian Simamora || Mengintip Sekelumit Kehidupan Pengusaha Muda & Influencer Masa Kini



Keterangan Buku :

Judul buku : Remuk Redam
Penulis : Christian Simamora
Penerbit : Roro Raya Sejahtera (Imprint Twigora)
ISBN : 978-602-51290-0-1
Tanggal terbit : Maret 2018 (cetakan pertama)
Tebal buku : xvi + 360 hlm; 14 x 20 cm
Harga : Rp 91.000,-


Blurb :

Jatuh cinta itu gampang. Kau bahkan tak perlu alasan untuk merasakannya di dalam dirimu. Menghangatkan jantungmu. Membuatmu tersipu.

Sedangkan mencintai, itu perkara yang lain lagi. Kau dituntut untuk beradaptasi dan memahami. Berkorban dan mengampuni. Dan setelah semuanya dilakukan pun, belum tentu juga cintamu akan berbuah baik.

Seringnya, kau kembali sendirian dan merasa jauh lebih buruk daripada sebelumnya.
Jadi, pesanku: jatuh cintalah… tapi jangan kau sampai mencintainya. Kau mungkin jauh lebih bahagia.


Review ala empu Ketimpuk Buku :

Aku paling suka melihatmu tersenyum. Lebih suka lagi kalo tersenyumnya karena aku. (Remuk Redam : 114)

MELELEH.

Selalu senang tiap kali baca novel Bang Ino, karena bikin ngakak & kipas-kipas dalam waktu bersamaan. Hehe. Siyal emang, novelnya sampai ketika jadwal kerjaan dedek tengah remuk redam. Begadang dong biar selesai baca sekali duduk, karena ya .. mau dibawa tidur pun gak akan bisa lelap sebelum kisahnya sampai ending. Dan yeah, endingnya bikin ku ingin berkata kasar. Too sweet too deny. Pengen begitu juga lah. Pandai amat bikin hati pembaca lumer-lumer kaya marshmellow ya bang.

Oke baik. Jadi, si new baby berjudul Remuk Redam ini bercerita tentang seorang Olivia Padma Evelynn Cardinata (next biar ringkes, kita panggil dia Oliva ja ya gaes). Oliv adalah pemilik tunggal Gentleman 1995, butik yang khusus menjual pakaian-pakaian pria. Baginya, butik itu bukan hanya sekedar ‘bread & butter’, melainkan usaha & passion yang dirintisnya dengan berkorban keringat dan air mata. Jadi, meski laporan keuangan Gentleman 1995 enam bulan terakhir membuatnya gundah gulana, Oliv tidak mau menyerah. Dia HARUS melakukan sesuatu.

Harus ngapain?

Promosi di media? Noway. Kata Fendi – sahabatnya Oliv, cara itu so last year. Kenapa nggak nyoba cara yang lebih kekinian? Promosi via media sosial dengan jasa selebgram, misalnya? Yak. Oliv sih setuju. Tapiiii .. bayarnya pakai apa? Keuangan butik tengah di titik memprihatinkan. Jangankan untuk bayar jasa selebgram, mau bayar gaji pegawai aja udah ngos-ngosan loh.

Tapi, Fendi bilang, “Gimana kalo sekalian selebgramnya dipacarin aja? Biar dapet promosi gratis?”

Ide sinting. Haha

Tapi lebih sinting lagi, karena Oliv menyetujui ide itu. Yha bebas. Namanya orang terdesak, emang jago banget melakukan hal-hal di luar nalar. Jadi, perburuan mencari selebgram pun dimulai. Oliv menyebut misi ini sebagai a collaboration in the name of love. Ck. Suka-suka Oliv aja lah yha.

Pilihan kemudian jatuh pada seorang Mahir Siregar. Influencer yang aktif menyajikan beragam konten di youtube & Instagram. Ada cover lagu, parodi trailer film Hollywood, vlog kolaborasi dengan sesama content creator, video lucu, dan masih banyak lagi. FYI, subscriber vlognya udah mencapai satu juta lebih. Nggak hanya memperoleh pendapatan dari AdSense, akunnya juga dilirik sponsor dan sejumlah brand ternama yang memungkinkan Mahir memproduksi konten dengan kualitas lebih baik & sering bepergian ke luar kota bahkan luar negeri. Uhuy. Benar-benar target berkualitas untuk menyelamatkan bisnis yang tengah sekarat.  

Namun sayang, alih-alih bisa mendekati Mahir, semesta justru mempertemukan Oliv dengan Luc, karibnya Mahir. Berbanding terbalik dengan Mahir yang bak prince charming, Luc justru bikin Oliv ilfeel pada pandangan pertama. Oke, Luc emang cakep, punya suara yang bikin gerah, vokalis Expectation, influencer beken juga sih meski gak sebeken Mahir, tapiiii… penampilannya itu loh bukan tipe Oliv banget. Masa tatonya Luc kayak mamang-mamang pinggir jalan?

Sebenernya kalo Oliv mau pindah haluan, lupain ngejar-ngejar Mahir & ngerespons Luc, mungkin perandaiannya begini,

Kayak lo ikut undian berhadiah utama mobil mewah, tapi lo-nya malah dapat tiket PP Jakarta – Thailand. It’s not what you really want, but you’re still winning though. (Remuk Redam : 58)

Tapi sebenernya bukan cuma perkara tato mamang-mamang aja yang bikin Oliv resah & pengen ngejauh sejauh-jauhnya dari Luc. Pasalnya, Oliv bisa mencium tanda bahaya yang menyelubungi sosok Luc yang bad boy banget. Oliv nggak suka. Tepatnya takut mengalami kejadian buruk di masa lalu sekali lagi. Girls, bad boy itu emang jago bikin mabuk kepayang, tapi rasa atit hati yang bisa mereka timbulkan juga bisa amat kejam.  Trauma sist!

Gue nggak mau mempercayakan sesuatu yang berharga kayak hati gue di tangan orang yang belum tentu bisa dipegang omongannya. Gue nggak kepengen berdebar-debar hanya karena bertanya-tanya saat ini dia lagi kangen gue atau nggak. Gue nggak mau menyia-nyiakan air mata untuk cowok yang bisa berubah nggak setia kapan pun dia mau. (Remuk Redam : 72)

Niatnya sih begitu. Tapi kalo akses yang dibukakan semesta lebih lebar dari yang dipikirkan, bisa apa hayo? Finally, mereka pun mulai dekat, namun dengan kebohongan di pundak masing-masing. Oliv dengan dosanya yang pengen promosiin Gentleman 1995 tanpa biaya, sedangkan Luc punya dosa yang nggak bisa dipandang remeh juga.

Apa itu?

Rahasia ah. Nggak seru kalo diceritain di sini. wkwk

Nah, pertanyaannya sekarang nih, kalo mulainya udah dengan cara yang nggak bener, bisa diterusin jadi hubungan yang bener atau bakal patah di tengah? You must read by yourself ya baby!



“Kapan saat paling tepat untuk merelakan cinta?”  

“Ketika ‘I love you’ berhenti terdengar seperti ‘I love you’. Ketika ‘I love you’ mulai terdengar seperti ‘I’m sorry.’” (Remuk Redam : 30)

SEGER. Seger kali pun aku baca Remuk Redam ini. Meski judulnya seketika bikin baper, namun ceritanya ya penuh kekocakan juga. Tetep dengan beberapa scene yang bikin kipas-kipas ala Bang Ino yas. Jadi yang 21+ belum boleh baca ya dek. Kalo Intan mah aman. Akhir tahun ini udah 25 aja. *brb rajin pake skincare biar muda belia terus. xD

Kenapa aku bilang novelnya seger? Karena bahasannya itu loh so kekinian. Bahas tentang influencer zaman sekarang, bahas jungkir baliknya seorang pengusaha muda. Dan itu semua bukan tempelan ngawang-ngawang aja gaes, tapi dalem loh pembahasannya. Risetnya pasti nggak main-main ini. Bukan sekedar menyajikan pemilik butik & influencer sebagai profesi tokoh utama, namun profesi itu pula yang berperan bikin alur cerita makin terasa natural.

Lebih dominan seputar perbutikannya Oliv sih memang disbanding dunia musik rocknya Luc. Makanya aku nemu banyak ilmu baru seputar dunia fashion. Banyak istilah-istilah yang harus aku eja berulang kali karena terasa asing. Seru sih. Pengetahuan baru yang disajikan dengan cara bercerita yang segar. Jadi siapa nih yang bilang kalo hobi baca novel itu tidak berfaedah? Sini, debat dulu sama Dek Ntan.

Lampas adalah jenis kain mewah, menggunakan kain tertentu sebagai latar belakang dengan aksen berupa pola atau membentuk sebuah desain (lampas Cina sering menggunakan motif naga dan burung phoenix), terkadang menggunakan aksen timbul brokat. (Remuk Redam: 137)

Love doesn’t guarantee happiness. Jadi, jatuh cintalah, tapi jangan tergoda untuk mencintainya. Jaga baik-baik hatimu. (Remuk Redam: 68)

Ketika lo patah hati, dunia rasanya seperti mau berakhir. Hati lo kayak dibebani sesuatu yang berat, yang bikin lo jadi nggak bergairah untuk bicara atau bergerak. Bawaannya lo pengen nutup mata & tidur karena kondisi emosi lo saat itu bener-bener sangat melelahkan. (Remuk Redam: 317)

Alur cerita di Remuk Redam berjalan maju mundur. Kamu bakal dikasih tau kok kenapa Oliv sedemikian keras hati, begitu pun dengan Luc. Meski sama-sama menyimpan luka, namun chemistry kedua tokoh utama ini nggak bisa dibantah. Sweet anet, meski kadang bikin ngakak karena yang namanya gengsi kadang naik ke permukaan. Bikin gemes!

Btw, aku suka karakternya Oliv. Bukan tipikal cewek yang kebaperannya dibiarkan berceceran di sepanjang jalan kenangan. Dia ini juga passionate sama bidang yang dia suka, smart, kocak pula sometimes. Meski digambarkan cantik, tapi aku yakin bikin Luc klepek-klepek mah bukan itu. tapi rasa nyaman yang didapetin ketika ngobrol & ngabisin waktu berdua Oliv.

Luc sendiri? Dia juga awesome. Tipikal bad boy yang pengen bikin kita ngepukpuk. Too hot too deny. Haha. Meski agak urakan di penampilan (pada awalnya) namun hidup Luc jauh dari kata berantakan. Dia sungguh-sungguh dengan pekerjaannya, mikirin masa depan juga sih. Dan aw, dia tuh kok sweet amat ke Oliv? Kan jadi baper. Apalagi pas ehm… ck, dia ini emang tipikal cowok yang kehadirannya susah ditolak, susah dilupakan.


Rise and rise again until lambs become lions.  (Remuk Redam: 116)

Dan berhenti meremehkan kemampuan sendiri – itu bukan mental seorang desainer yang baik. Kesuksesan juga sebaiknya jangan diukur berdasarkan apa yang lo lihat sekarang. (Remuk Redam: 217)

Yayy! Menurutku novel ini bisa sangat layak dinikmati oleh anak-anak muda menuju dewasa, karena nggak hanya penuh dengan kisah asmara, tapi juga ngasih motivasi buat anak muda yang sedang berjuang ngumpulin pundi-pundi rupiah. Betapa skill itu harus senantiasa diupgrade, betapa mengikuti perkembangan zaman itu adalah sebuah hal yang tidak boleh ditinggalkan. Dan yang paling penting, kalo jatuh please BANGUN. Bukan ngerengek lalu pasrah. Okesip ntap.

Ketika kamu menaruh nilai dirimu di variable yang selalu berubah, hidupmu nggak bakal tenang. Sebaliknya, jika sejak awal kamu tahu seberharga apa nilaimu itu, variable-variabel itu berubah seperti apa pun, nggak akan berpengaruh banyak pada kebahagianmu. (Remuk Redam: 349)

Pesan moral di bagian ending juga ku suka. Meski bukan berasal dari penggalan kisah Luc & Oliv, tapi kisahnya Mahir kayanya perlu dibukukan juga nih, Bang Ino. Belum rela pisah sama influencer ganteng nan ramah kesayangan banyak ciwi ciwi ini loh. Semoga di next project, bisa semakin dekat dengan si ‘Mah’ ini.

Sebagai penutup review, aku bonusin foto ini yak. Buat Menuhin challenge dari Bang Ino & Twigora. Anggap aja sedang jadi backing vocalnya Luc pas lagi manggung. Ehe. Btw, giveawaynya menyusul yay!







Jadwal Blogtour Remuk Redam :

4 – 5 AGUSTUS 2018: SRI SULISTYOWATI
Url Blog: https://www.kubikelromance.com/

6 – 7 AGUSTUS 2018: INTAN NOVRIZA KAMALA SARI
Url Blog: http://www.ketimpukbuku.com/

8 – 9 AGUSTUS 2018: ILMI FADILLAH
Url blog: http://ilmifadillah.blogspot.com

10 – 11 AGUSTUS 2018: HILEL HODAWYA
Url blog : hilelhodawya.wordpress.com

12 – 13 AGUSTUS 2018: ERHI DIVINA
Url blog : http://runeofstories.wordpress.com

14 – 15 AGUSTUS 2018: SANDRA BIANCA
Url Blog: https://biancatwinbee.blogspot.com/

16 – 17 AGUSTUS 2018: PUTU RINI CIPTA RAHAYU
URL Blog : rinspiration95.blogspot.com

18 – 19 AGUSTUS 2018: SEFFI SOFFI
URL blog: http://seffisoffi.blogspot.com

20 – 21 AGUSTUS 2018: ADE DELINA PUTRI
URL blog: delinabook.wordpress.com

22 – 23 AGUSTUS 2018: CAROLINA TEDJAPRANATA
Url Blog: www.wolfcxreads.wordpress.com




10 komentar

  1. Aduhhhh, belum baca novelnya aja aku udah baper. Reviewnya racun bener deh, wkwkwk. Gak mungkin aku gak tertarik kan jadinya. Wishlistku makin memanjang. Doakan semoga berjodoh di blogtour ini biar hemat, hehe.

    BalasHapus
  2. Saling menyembunyikan sesuatu, kalau perasaan udah bicara, bakalan kayak apa ketika semuanya terbongkar ya? Penasaran ih.

    BalasHapus
  3. Pengen buku bang Ino yg ini 😍😍😍. Kirain ini seri #jboyfriend juga, ternyata bukan ya. Tapi buku bang Ino sih jaminan lah pasti seger 😆. Pengen tau apakah novel ini bisa mengalahkan posisi 'Marry now, sorry later' yang sampai saat ini kukuh jadi buku bang Ino fav aku 😉

    BalasHapus
  4. Baca novel kayak gini, emosi diaduk2 juga. Jadi berasa kayak gimana ya. Btw ni harga novel mayan juga ya

    BalasHapus
  5. Aih aku jadi penasaran sama bukunya. Ceritanya kayaknya seru..
    Sukses blog tour-nya ya kak Intan ^^

    BalasHapus
  6. Dah sebulan ini rasanya gak baca fiksi, revw novel mu mengembalikan motivasi baca fiksi kembali....

    BalasHapus
  7. Adekkk, baca sinopsis nya aja bikin aku penasaran. Bener, tema ceritanya kekinian dan up to date. Bisa ikutan give away nya deh

    BalasHapus
  8. Keren ini mbx novelnya . Buat aku jdi pnsran bngt. Apalgi pnsran ttg masa lalu luc dan jga oliv . Gmna ya kira2?.

    BalasHapus
  9. Aaaaakh mabuk dengan quote saya XD
    Asyique sekali kayaknya ini membahas influencer medsos, ehem

    BalasHapus
  10. "Meski judulnya seketika bikin baper, namun ceritanya ya penuh kekocakan juga."

    Menarik banget niy....yg kayak gini yang bikin mupeng baca pake banget.

    BalasHapus