Review LOVE IN ADELAIDE – Arumi E



Blogtour LOVE IN ADELAIDE – Arumi E || Review & Giveaway


Keterangan buku :

Judul buku : LOVE IN ADELAIDE
Penulis : Arumi E
Editor : Donna Widjajanto
Desain sampul : Orkha Creative
Desain isi : Nur Wulan
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
ISBN : 978 – 602 – 03 – 2545 – 3
Tebal :227 halaman


Blurb :

Aleska tak punya pilihan selain mengikuti ibunya memulai hidup baru di Adelaide, tinggal serumah bersama dua saudara tiri dengan karakter berbeda. Zach Mayers yang overprotective dan Sarah Mayers yang tak pernah bersikap manis.

Hidup yang sulit di negeri yang baru terasa lebih ringan sejak Aleska mengenal Neil Wilkins, pemuda Australia berdarah Inggris – Aborigin. Rekan sekerja yang menyelamatkannya dari pemuda-pemuda mabuk ini sudah terbiasa menghadapi kerasnya hidup sebagai keturunan Aborigin. Dari kebersamaan, perlahan tumbuh perasaan yang sulit dicegah. Keduanya tak mampu berpisah walau ada jurang perbedaan besar di antara mereka. Kerumitan bertambah ketika Sarah secara terang-terangan menggoda Neil dan Zach tak bosan-bosannya mengingatkan Aleska tentang rambu-rambu agama yang tak boleh dilanggar. 

Ketika masa tinggal Aleska di kota itu berakhir dan dia harus pulang ke Bandung, ada tanya yang menggelayuti hatinya : haruskah dia kembali ke Adelaide untuk memperjuangkan hubungannya dengan Neil? Apa pula misi Zach yang tanpa terduga menyusulnya ke Bandung?


--


Love in Adelaide adalah novel ke-6 kak Arumi yang aku baca setelah Cinta Valenia, Unforgotten Dream, Hatiku Memilihmu, Pertemuan Jingga dan Merindu Cahaya de Amstel. Novel ini menjadi salah satu novel yang ada di series Around the World with Love, mengambil setting di Adelaide. Kota tenang nan cantik yang terletak di Australia. 

Love in Adelaide mengisahkan tentang kehidupan Aleska Pradnasari yang harus memulai hidup baru di Adelaide setelah ibunya menikah lagi dengan Mr. Abraham Mayers a.k.a Pak Abe, duda beranak dua berusia 49 tahun, pemilik toko serba ada yang menyediakan makanan Asia dan halal di Adelaide sana. 

Aleska tidak memberi restu, namun tak pula bisa menghalangi. Ibunya, bu Marinata, baru berusia 45 tahun, masih langsing, cantik dan energik. Lagipula, ibunya sudah lama menjanda, sekitar 10 tahun.  Ayah Aleska, Yana Suryana meninggal saat kecelakaan kerja, saat Aleska baru berusia dua belas tahun

Selepas kejadian pahit itu, ibunya bekerja keras untuk menghadapi kesulitan finansial. Dengan mengandalkan ijazah jurusan tata boga, bu Marinata pernah bekerja di sebuah restoran, lalu mencoba menjual makanan buatan sendiri. Lantas dipromosikan via online. Dari situ lah ibunya berkenalan dengan pak Abe yang tanpa sengaja melihat iklan kue buatannya di internet


“Rasanya nggak bisa dipercaya,”

“Nggak percaya apa, sayang?”

“Ibu menikah lagi.”

“Kita sudah berkali-kali membahas ini, kan? Kamu mau bahas lagi sekarang?”

“Aku cuma nggak sangka, di antara sekian juta laki-laki Indonesia, khususnya laki-laki Bandung, ibu memilih menikah dengan orang Australia.”

“Jodoh memang nggak bisa ditebak.”


Seusai pernikahan ibunya, Aleska mau tak mau harus ikut pindah ke Adelaide. Dia harus belajar beradaptasi di negara asing. Harus belajar menghadapi 2 saudara tirinya,  Zachary Mayers yang overprotective, serta Sarah Mayers yang selalu bersikap menyebalkan. 



Untuk mengisi waktu, Aleska bekerja di Asian Taste, restoran yang khusus menyediakan menu Asia. Di sini lah awal perkenalannya dengan Neil Wilkins. Rekan kerjanya itu tanpa sengaja menolong Aleska dari gangguan 3 pemuda mabuk ketika Aleska pulang dari shift malam.

Sejak kejadian itu, Aleska dan Neil menjadi dekat, menghabiskan banyak waktu berdua. Bagi Aleska, kehadiran Neil membuat kepindahannya ke Adelaide tak seburuk dulu. Adelaide seakan berubah menjadi seindah warna warni pelangi. Meski memang, dalam banyak kesempatan, Aleska masih merindukan Bandung, kampung halamannya. 




Pelan tapi pasti, Neil dan Aleska tahu benar ada perasaan yang tumbuh di hati mereka. Namun sekaligus pura-pura abai pada kenyaataan, bahwa untuk bersama sama sekali bukan perkara mudah. Terlalu banyak jurang perbedaan yang siap menelan bulat-bulat perasaan mereka. 

Hingga saat setahun berlalu, Aleska harus kembali ke Bandung untuk sementara. Dia harus meninggalkan Neil beserta kuncup-kuncup perasaan yang mulai mekar. Terlebih saat tiba-tiba Zach menyusulnya ke Bandung untuk menyampaikan rahasia yang membuat Aleska lebih dari sekedar kaget. Apalagi setelahnya Zach malah menghilang entah kemana. 


Kisah yang dihadirkan kak Arumi lewat Love in Adelaide memberi banyak makna. Aku bisa turut merasakan ada sudut yang terasa kosong di hati seorang Aleska. Menerima kenyataan bahwa orangtua menikah lagi memang tak pernah mudah. Meski Aleska sudah masuk di fase dewasa, sudah mandiri. Meski ayah dan ibunya bukan berpisah karena perceraian, melainkan karena kematian. Apa pun alasannya, kehilangan orangtua, lantas terpaksa hidup dengan ‘orangtua baru’, membutuhkan keikhlasan yang luar biasa besar. Salut dengan Aleska. Setidaknya meskipun sedih, dia tidak melakukan hal-hal aneh yang membahayakan diri sendiri maupun ibunya.


Kak Arumi memberi porsi yang adil bagi perkembangan cerita untuk Aleska. Antara konfliknya menghadapi keluarga baru, yang terkesan mengalir dan masuk akal. Emosinya juga dapat. Nggak drama, tapi mengena. –Juga untuk porsi cerita Aleska dan Neil. Aku suka cara mereka berinteraksi. Manusiawi sekali perasaan yang kadang meletup-letup nakal, namun tetap bisa dikontrol dengan apik. Di bagian ini aku banyak belajar tentang mengolah perasaan, tanpa merasa digurui. 


Menjelang ending, memang ada 'kelokan' lumayan tajam, tapi sebenarnya jika jeli membaca ‘kode-kode’ di awal cerita, kita tentu bisa mengerti bahwa bagian tersebut sama sekali tidak dipaksakan atau katakanlah mendadak. Memang sih, akhirnya malah gregetan. Penasaran beraaaat! Pengen langsung baca Love in Sydney *ups

Tokoh favorit? 

Tentu saja Aleska. Gadis ini tidak istimewa , namun ia sosok yang harusnya bisa membuat kita seolah sedang bercermin. Tak usah muluk-muluk, jalankan saja apa yang menjadi perintah –Nya, jauhi sejauh-jauhnya larangan –Nya. Ada kalanya Aleska terlihat lemah dan baperan, juga sinis, namun ia selalu punya kekuatan untuk pulih. 

Sosok Sarah juga tak bisa dipandang remeh, malah bisa dibilang, dia ini yang karakternya berkembang pesat. Masih sangat muda, punya masalah besar yang dipendam sendiri, lantas pelan-pelan belajar bertransformasi.




Adegan favoritku?

Banyak! Salah satunya saat Aleska dan Neil mengunjungi Pulau Granit untuk melihat Pinguin. Aku ikut berimajinasi, membayangkan sebuah negeri yang imajinatif, bernuansa vintage yang cantik. Btw, kak Arumi memang menjadikan Adelaide sebagai sesungguhnya setting, bukan tempelan semata. Kita akan diajak merasakan atmosfer Adelaide yang tenang, menyusuri Pantai Glenelg yang indah, juga menikmati perkebunan anggur Barossa Valley yang memanjakan mata.

Tidak hanya itu, kak Arumi juga memberi penambahan pengetahuan lewat penjelasan mengenai suku aborigin, penduduk asli Benua Australia yang pernah terjajah dan tersingkir. Di sini kita akan disentil mengenai orang-orang modern namun pikirannya masih kerdil : memperlakukan orang berdasarkan rasnya. 



FYI, novel kece ini masih ada lanjutannya loh. Kelak, kita akan menemukan jawaban di mana Zach berada, juga mengetahui kelanjutan hubungan rumit antara Aleska dan Neil. Tunggu di Love in Sydney ya, Ketimpukers.






GIVEAWAY TIME!



Ketimpukers mau dapetin 1 novel Love in Adelaide karya kak Arumi ini? Tenaaaaaang! Kak Arumi & penerbit GPU punya 1 Love in Adelaide untuk 1 pemenang loh. 

Caranya gimana? 

Gampaaang!

1. Follow twitter kak @rumieko

2. Share info giveaway ini di twitter beserta cover Love in Adelaide. Jangan lupa kasih hestek #LoveinAdelaide & #AroudtheWorldwithLoveSeries. Mention @inokari_ & @rumieko juga ya.

3. Jawab pertanyaan di bawah ini di kolom komentar, jangan lupa cantumkan nama, link share info giveaway, tanggal lahir (untuk kepentingan survei) dan jawaban ..


Jika berkesempatan mengunjungi kota cantik, Adelaide, tempat wisata apa yang paliiiing ingin Ketimpukers kunjungi? Apakah Pulau Granit untuk melihat Pinguin? Perkebunan anggur, Barossa Valley? Pantai Glenelg? Atau yang lain? Sertakan juga alasannya ya.


Btw, kalau ingin mendapatkan poin plus, bisa twitpic tempat wisata impian Ketimpukers, lalu mention @inokari_ & @rumieko ya. Tetap pakai hestek #LoveinAdelaide & #AroudtheWorldwithLoveSeries.

Btw, giveaway Love in Adelaide di Ketimpuk Buku ini berlangsung sejak blogpost ini tayang hingga 7 Mei 2016, pukul 24.00 WIB. Pemenang dipilih berdasarkan jawaban. Makin seru, makin kreatif, makin bikin baper (eh?) maka kesempatan memenangkan 1 novel Love in Adelaide makin besar.

Pengumuman pemenang paling lambat 2 hari setelah giveaway berakhir yuuu..

Good Luck!




Update Pemenang

Selamat untuk @PidaAlandrian92



Note :

Pemenang akan dihubungi via twitter. 

Terimakasih untuk partisipasinya. Sampai jumpa di blogtour selanjutnya ya Ketimpukers. :D

28 komentar

  1. ketimpukbuku lucu banget nama blognya kaka :v

    BalasHapus
  2. Nama: Diah P
    Twitter: @She_Spica
    Tanggal lahir: 28 November
    Link share: https://twitter.com/She_Spica/status/726557254539825152

    Saya paling tergelitik dan kepo abis pengen mengunjungi semua tempat yg saya baca dari buku karena rasanya amazing dan kapan lg bisa keliling dunia gratis walaupun dri buku?
    So, ketika meliht review kece kakak seputar Adelaide, saya jadi pingin bingit ke Pulau Granit buat lihat pinguin2 cantik yg belum pernah saya lihat seumur hidup saya dan membayangkan bisa menari2 kaki bersma ratusan pinguin seperti film Happy Feet.
    Sesederhana itu saja keinginan saya ketika menginjakkan kaki di Adelaide 😊 Terima kasih.

    BalasHapus
  3. Nama: Afifah Dinda Mutia
    Twitter: @afifah_dm
    TTL: Bogor, 16 sept 1995

    https://twitter.com/afifah_dm/status/726572741843779587

    Saya sama doi udah lima tahun--masih beberapa hari lagi sih.
    #pamerdikitgapapayah #baperdikitgapapayah
    cuma karena kita belum nikah... belum bisa liburan kemana-mana berdua doang. #masih #nunggu #mapan
    ini bakal jadi destinasi setelah menikah :3
    Pulau Granit langsung dicoret karena paru-paru dia nggak kuat di tempat dingin.
    Pantai Glenelg juga coret, saya alergi seafood. :/
    Terakhir Barossa Valley. Search di google tempatnya kayaknya cenderung sejuk? ye gak sih? cocok buat kita yang hobi jalan kaki. pemandangan senja di sana juga bagus, cantik, hangat.

    Ah, maaf curhat.
    Ini terlalu panjang ya?
    See ya. makasih mengenalkan Borussa Valley ke saya.

    BalasHapus
  4. Nama: Arfidiah Fitri
    Akun Twitter : @arfidiahfitri
    Link share : https://twitter.com/arfidiahfitri/status/726622296526348288
    ttl : 11 juni 1992

    Adelaide yang sempat ku baca merupakan kota pesisir dan sudah jelas disana akan ada pantai,karna aku menyukai bau laut,sudah pasti tempat yg akan aku datangi lebih dulu apabila berkesempatan kesana adalah Victor Harbour.
    Disana sepertinya pemandangannya indah, kita dapat melihat birunya pantai,desiran ombak dan juga sengatan hangatnya mentari selain itu kita juga dapat melihat pinguin di granite island, wwaah bukannya bagus ke satu tempat disuguhi berbagai macam keindahan lain sebagai bonusnya.
    Akan sangat menyenangkan kalo ke Adelaide karna dikota itu banyaakk banget tempat wisata yg sayang kalo ga dikunjungi semua.
    Membaca review diatas seolah aku ingin berada disana melihat langsung kisah Aleska dan tokoh tokoh lain, bagaimana menghadapi konflik bathin dan mencari solusinya. Sepertinya kisah yg diangkat tdk melulu soal cinta tapi ada jg ttg keluarga,dan toleransi terhadap perbedaan.Buku yg bagus utk dibaca.

    BalasHapus
  5. Heni Susanti | 15.04.1991

    https://twitter.com/hensus91/status/726650337856118784

    Kalau Adelaide aku mau ke Barossa Valley, jalan-jalan ke kebun anggur, siapa tahu bisa ketemu kanguru, naik balon udara melintas kebun anggur sambil memandang sunset, bersepeda, dan mengunjungi Tembok Berbisik. Penasaran sama tempat wisata yang satu itu karena katanya kita bisa mendengar suara orang di seberang kita. Siapa tahu nanti bisa ketemu Mas Jodoh yang membisikkan namaku disana.... :D

    Demikian dan terima kasih :) #wishmeluck

    BalasHapus
  6. nama : pratiwi oryza
    twitter : @pratwioryza
    link share :https://twitter.com/pratwioryza/status/726675024401174528
    pic : https://twitter.com/pratwioryza/status/726675354752929793
    ttl : cirebon, 18 januari 2000
    Adelaide merupakan kota pesisir yang sangat indah menurut aku. aku pengen kesemuanya tapi berhubung disuruh memilih...maka aku mau miih pulau granite, sepertinya disana pemandangannya sangat indah, palagi disana bisa melihat penguin, kalo bekesempatan ke sana aku bakal memilih berkunjung ke pulau granit dulu

    BalasHapus
  7. Aku mau kunjungan semuanya yang ada di Adelaide dong. Alasannya mumpung sudah sampai Adelaide, ya kan? Kapan lagi, coba :D *semoga kesampaian*

    Nama; Dian Nafi
    Twitter: @ummihasfa
    Ttl: Demak, 1/6

    BalasHapus
  8. Nama: Sharie
    Twitter: @nAshari3
    Link share: https://twitter.com/nAshari3/status/726764447679664128
    tanggal lahir: 18 Januari

    jawab:
    Kalo ke Adelaide, aku pengen banget ke Morialta Conservation Park, tempatnya nyaman, hampir seperti hutan sih, tapi cocok untuk berjalan santai sambil bergandengan tangan dengan mas pacal. xixixi...
    Disana ada juga air terjunnya, jadi adem bangeeettt...
    Oh iya, di tempat itu juga kita bisa melihat koala, hewan khas dari Australia selain kangguru. Percuma donk pergi ke Australia tapi gak ngelihat binatang tersebut. xixixi

    BalasHapus
  9. Arie Pradianita | 18 Maret

    Link Share:

    https://twitter.com/APradianita/status/727011994218299392

    Link Tweet Picture:

    https://twitter.com/APradianita/status/727020295433809920

    Adelaide Botanic Garden adalah salah satu dari 29 taman yang membentuk cagar alam Adelaide yang terkenal. Di sebelahnya terdapat Adelaide Zoo (tempat Wang Wang dan Funi, “satu-satunya” panda raksasa yang hidup di belahan bumi selatan). Adelaide Botanic Garden adalah oase di tengah kota: ruang terbuka 16 hektar penuh tumbuhan eksotis, hias, dan asli Australia. Saya bisa mengikuti tur jalan kaki berpemandu yang dikelola Friends of the Botanic Garden secara gratis. Tur berangkat dari Schomburgk Pavilion pukul 10.30 pagi tiap hari.

    Mengapa Botanic Garden?

    Karena saya suka sekali berkebun, saya memiliki taman cantik di belakang rumah saya yang dipenuhi tumbuhan-tumbuhan perdu; serangkaian bunga berwarna-warni menghiasi setiap sudut taman; kolam air terjun kecil dan gazebo minimalis. Selain itu, saya juga mau berfoto bersama Wang-Wang dan Funi (panda raksasa) di Botanic Garden.. (^_^)

    BalasHapus
  10. NICE ARTIKEL, salam blogger :)

    silahkan kunjungan balik ke http://pusatgameplaystation.blogspot.com :)

    BalasHapus
  11. Naning Pratiwi
    https://twitter.com/ning_nong27/status/727059704355004416
    tanggal lahir 27-8-1992

    Jika berkesempatan mengunjungi kota cantik, Adelaide, tempat wisata apa yang paliiiing ingin Ketimpukers kunjungi? Apakah Pulau Granit untuk melihat Pinguin? Perkebunan anggur, Barossa Valley? Pantai Glenelg? Atau yang lain? Sertakan juga alasannya ya.


    Pulau Granit untuk melihat Pinguin

    Karena...
    Yaahh.. Kita nggak bisa menemui pinguin di Indonesia.
    Ketimbang minum anggur, yang mungkin kalau di perkebunan langsung sih ada wah nyaaa gitu. Tapi kan kita bisa beli.
    Pantai?
    Kalau ke Adelaide cuma mau ke pantai, aduhh.. Kejauhan deh. Indonesia itu punya banyak pantai yang keindahannya nggak kalah sama pantai-pantai di luar negeri.

    Jadi, pulau Granit jadi opsi paling menarik untuk dikunjungi. Apalagi bisa melihat Pinguin secara langsung.. Aduuhh.... Nggak kebanyang senengnya...

    BalasHapus
  12. Nama: Anggi Santri Utami
    Link Share: https://mobile.twitter.com/asntrutm/status/727074570449084416?_e_pi_=7%2CPAGE_ID10%2C4197377786
    Tanggal lahir: 15 agustus 1998

    Jawaban:

    Tempat yang paling ingin aku kunjungi adalah McLaren vale bukan untuk melihat atau mencicip anggur, tapi untuk membeli keju! :p lalu ingin ke adelaide central market dan wisata alam air terjun gully yang megah itu! Ah karna belum bisa ke Adelaide nya langsung, bisa lah berpetualan di Adelaide lewat buku ini.

    With love, Anggi.

    BalasHapus
  13. Nama : Humaira
    Link Share : https://mobile.twitter.com/RaaChoco/status/726641886782316544?p=v

    Tanggal Lahir : 20 Oktober 1991

    Jika berkesempatan mengunjungi kota cantik, Adelaide, tempat wisata apa yang paliiiing ingin Ketimpukers kunjungi? Apakah Pulau Granit untuk melihat Pinguin? Perkebunan anggur, Barossa Valley? Pantai Glenelg? Atau yang lain? Sertakan juga alasannya ya.

    Aku ingin ke Barossa Valley. Sebelum menjawab, pastinya aku sudah mencari-cari lebih dulu mengenai tempat-tempat indah di Adelaide. Dan aku langsung jatuh cinta dengan pemandangan di tempat itu, Barossa Valley. Kebun yang rapi, pemandangan yang indah, udaranya yang sejuk dan anggur yang menggiurkan. Menjelajahi Barossa Valley menggunakan sepeda atau balon udara akan lebih mengasyikkan tentunya. Selain anggur, Barossa Valley juga terkenal dengan hasil bumi segar lainnya. Berkeliling pedesaan dengan bersepeda dan mencicipi roti buatan rumahan yang lezat. Jika di Bandung ada kebun teh dan strawberry, di Barrosa Valley ada kebun anggur. Sambil jalan-jalan santai menikmati pemandangan, sambil icip-icip anggur dari pohonnya langsung. Juga menikmati sunset yang indah di tengah hamparan kebun anggur yang luas.

    Menurutku, Barossa Valley adalah tempat yang sangat-sangat cocok untuk bersantai dan refreshing.

    Dan ini link twit pic gambar Barossa Valley yang aku dapat :

    1. https://mobile.twitter.com/RaaChoco/status/726697110045749249?p=v

    2. https://mobile.twitter.com/RaaChoco/status/726783684888530949?p=v

    3. https://mobile.twitter.com/RaaChoco/status/726785330888609793?p=v

    4. https://mobile.twitter.com/RaaChoco/status/726786185805197313?p=v

    5. https://mobile.twitter.com/RaaChoco/status/726794133336023041?p=v

    6. https://mobile.twitter.com/RaaChoco/status/727132434915946496?p=v

    7. https://mobile.twitter.com/RaaChoco/status/727133192273035264?p=v

    8. https://mobile.twitter.com/RaaChoco/status/727134389264502790?p=v

    BalasHapus
  14. Nama : Pida Alandrian
    Twitter : PidaAlandrian92
    Link Share : https://twitter.com/PidaAlandrian92/status/727151158532313092
    Tanggal Lahir : 20 Desember 1992

    Kalau boleh jujur awalnya aku nggak pernah tau loh dengan kota Adelaide ini. Tapi semenjak ada series Around The World, aku semakin tertarik dengan kota2 yg ada di setiap judul seriesnya. Dari setiap penyajian reviewnya semakin membuat aku penasaran bagaimana seluk beluk kota Adelaide dan tempat-tempat wisatanya.

    Jadi, jika aku berkesempatan untuk berkunjung ke Kota Adelaide aku ingin mengunjungi perkebunan anggur, Barossa Valey . Kenapa aku memilih perkebunan, karena di perkebunan itu suasananya nyaman, adem-ayem, asri penuh dengan dedaunan hijau sehingga bisa membuat mata kita sejuk, jauh dari kata lelah. Cocok banget untuk tempat peristirahatan sementara kl aku berkunjung ke sana. Perkebunan juga bagus untuk kesehatan, jd selain bs menikmati hari libur juga bisa sekalian memulihkan pikiran dan kelelahan lainnya.

    Selain untuk menikmati perkebunan anggurnya dan memulihkan kelelahan selama kita bekerja, aku ingin sekali bs menikmati pemandangan hamparan anggur yg sedang berbuah yg sedang di panen dengan sambil membaca buku (apapun, bole novel, yg penting bacaan ringan tidak membebani pikiran), dan sekalian dengan membaca, memetik anggur dan menikmati pemandangan yg ada di depan mata (hmmmm,, udah kebayang parah ini di kepala pemandangan perkebunannya *hehehehe*)

    Sekian pilihanku…

    Salam Pida Alandrian

    BalasHapus
  15. Link Twitpic : https://twitter.com/PidaAlandrian92/status/727154874597576704

    Sekian.
    Pida Alandrian

    BalasHapus
  16. Nama: Fetreiscia Frida
    Link share: https://twitter.com/fetreisciafrida/status/727351656996700160
    Tgl lahir: 10 juni 1996

    Aku penyuka pantai. Menurutku pantai itu tempat yang indah. Bisa lihat sunset dan sunrise disana. Sejuta keindahan bisa di temukan di pantai. Buat penyuka pantai kaya aku, mengelilingi dan megunjungi berbagai panai di dunia mungkin akan menjadi kebahagian tersendiri. Memang sih kalau urusan pantai di Indonesia pasti banyak, tapi pantai di Indonesia dan pantai di Adelaide pasti mempunyai sensasinya sendiri kan? Coba aja bayangkan kaya ke Pantai Kuta dan ke Pantai Ancol, beda kan sensasinya? Jadi karena itu aku ingin mencoba merasakan sensasi yang beda. Mau mencoba megunjungi pantai di Benua Australia ini. Pantai Glenelg. Mau merasakan pasirnya, pemandangannya, panasnya matahari dan rasanya main air disana tuh gimana. Mau mencoba Snorkeling dan melihat pemandangam bawah laut nya Adelaide itu seperti apa. Walaupun bisa melakukan hal itu di Indonesia juga tapi rasanya pasti berbeda. Dilakukan di negara sendiri sama di negara tetangga. Kalau disana feelnya kan jadi kaya turis mancanegara. Pasti asyik banget. Melancong ke negara asing. Rasanya seperti akan mencoba hal yang baru. Mau menginap di hotelnya juga yang ada di tepi pantai, bisa menikmati pemandangan pantainya dari pagi sampai malam. Lalu makan di cafe nya yang ada di tepi pantai, feelnya pasti romantis gitu ya. Mau hidup sehari aja layaknya turis asing di pantai ini.
    Dan kalau bisa mau juga kalau ada kesempatan buat mengunjungi pantai-pantai yang ada di Adelaide ataupun di Australia nya. Kebahagian tersendiri dan paling spesial.

    BalasHapus
  17. Nama: Fitriani Dewi
    Link share: http://www.ketimpukbuku.com/2016/05/review-love-in-adelaide-arumi-e.html?m=1
    Tanggal Lahir: 02-03-1995

    Jawaban: Jika berkesempatan mengunjugi kota cantik, Adelaide, tempat wisata yang ingin aku kunjungi adalah "Pantai Glenelg". Kenapa? Alasannya karena bagiku pantai adalah salah satu keindahan Tuhan yang bukan hanya untuk kita nikmati, tetapi juga patut kita syukuri. Saat kau menatap hamparan pasir putih dan birunya air laut, selalu ada energi positif disana. Aku bisa merasa bisa menyatu dengan alam saat memandang keindahan alam, salah satunya jika aku berkesempatan mengunjungi kota cantik, Adelaide pastilah pantai glenelg adalah tujuanku.

    BalasHapus
  18. nama: famia
    link share: https://twitter.com/amifamia/status/727517032963444736
    TTL: 01-12-2000


    jawaban:
    Adelaide Botanic Garden. karena aku sangat menyukai suasana tidak dingin & tidak panas, yaitu sejuk. dan dari dulu waktu kecil aku memang suka berjalan ditengah pepohonan hijau, karena aku bisa menikmati udara sejuk dan mensyukuri nikmat yang telah Allah berikan.

    BalasHapus
  19. Gita Nurladikasari | https://twitter.com/oneonlygzb/status/727730653379334144 | 07 01 1997

    Pertanyaan : Jika berkesempatan mengunjungi kota cantik, Adelaide, tempat wisata apa yang paliiiing ingin Ketimpukers kunjungi? Apakah Pulau Granit untuk melihat Pinguin? Perkebunan anggur, Barossa Valley? Pantai Glenelg? Atau yang lain? Sertakan juga alasannya ya.

    Jawaban :
    Semuanya.

    Pertama, Walaupun umur aku udah tua begini aku masih pengen banget liat pinguin dari dekat dari mata kepala-ku sendiri bukan dari layar televisi :D
    pasti bakal menyenangkan akhirnya bisa melihat kehidupan mereka secara langsung.

    Perkebunan anggur sepertinya menarik, di daerahku tidak ada perkebunan anggur dan aku suka buah anggur.
    Mungkin akan menjadi kesenangan untukku sendiri saat aku bisa berjalan kaki sambil melihat perkebunan di kanan-kiriku yang banyak sekali buah anggur, kalau bisa di petik sambil jalan sambil mencicipinya.

    Pantai? Aku termasuk orang yang sering banget ke pantai sebenernya, karena tempat wisata di tempatku hanya pantai, mebosankan ya?
    Pasti akan sedikit lebih banyak menarik dan berbeda kalau pantai itu ada negara lain.
    Intinya sih sebenernya sama saja, pasir putih, suara deburan ombak yang merdu, kerang yang berserakan di pesisir pantai.
    Karena pantai tersebut ada negara lain suasananya bakal beda dan tidak akan pernah rela untuk menjauh dari sana.

    Aku baru membayangkannya, tapi kupu-kupu di perutku sudah beterbangan. Aku selalu suka dan selalu mau tau bagaimana negara di belahan bumi lain, bagaimana kehidupan disana? bagaimana cara mereka bergaul? bagaimana cara mereka berpikir? bagaimana mereka makan? makanan apa saja yang ada di sana? bagaimana mereka menikmati liburan mereka? Apakah sama dengan orang Indonesia? Apakah yang beda hanya fisik tubuh?
    Dan berkahir gigit jari karena aku menahan gejolak-gejolak rasa ingin kesana dan melihat langsung.

    BalasHapus
  20. Bintang Maharani
    22 Agustus
    https://twitter.com/btgmr/status/728045191333064705

    Pulau Granit bertaburkan pinguin. Saya lebih suka jika saat berwisata bisa berinteraksi dengan alam, hewan, atau penduduk sekitarnya. Jadi menurut saya untuk pilihan kali ini saya merasa lebih antusias jika bermain bersama pinguin. Ingin menggendongnya, dan berenang bersama mereka jika bisa. Mudah bagi saya merasa ada keterikatan emosional dengan para hewan karena mereka benar-benar 'hidup' dan dapat memberi feedback langsung pada kita. Karena bisa dekat, akhirnya jadi sayang dan nggak tega untuk meninggalkan.

    BalasHapus
  21. Nama : Suwardi
    Link Share :https://twitter.com/ivedvedi/status/728060384570023936
    Tanggal Lahir : 2 Mei

    Glenelg Beach, pantai berpasir putih, Glenelg, ini merupakan salah satu obyek wisata andalan nan terkenal di Adelaide, South Australia. Konon pantai ini menyajikan keindahan pemandangan laut yang indah dengan cara berjalan kaki atau bersepedah. Wah, tempat ini banyak adegan permaian air nya seperti diving, snorkling, perahu jet, berselancar. Paket lengkap, ditambah day tour diatas kapal pancing. Meskipun di Indonesia sendiri tak kalah bagusnya dibanding wisata luar negeri. Pariwisata Indonesialah yang unik, dengan segala ala kadarnya. Adelaide - Indonesia, boleh juga. Rasanya ingin membuktikan sendiri, wisata yang konon menjadi andalan Adelaide ini. Seberapa kece nan keren nya bila di bandingkan wisata yang ada di Indonesia..

    BalasHapus
  22. Nama: Husnul Aini
    Link share: https://twitter.com/azadinda/status/728398665820180480
    Tanggal lahir: 05-03-1989

    Jika tidak ada halangan, Insya Allah tahun depan bisa ke Oz temani suami yang lanjut kuliah di sana. Tempat wisata yang pertama ingin dikunjungi adalah kebun binatang Adelaide. Alasannya karena aku punya anak yang tahun depan umurnya hampir 2 tahun. Jadi udah bisa lari-lari n diajak jalan-jalan. Anak-anak biasanya suka binatang dan istimewanya di zoo Adelaide banyak binatang yang nggak ada di Indonesia bisa aku kenalin langsung sama si kecil. Jalan bareng suami bertiga sambil gandengan tangan di sepanjang zoo sepertinya menyenangkan. Terkadang duduk berdua sama suami sambil liatin anak main. Setelah capek main, biasanya anak tidur, aku sama suami bisa lebih menikmati kencan deh. Abis dari zoo, kami bertiga bisa ke restoran untuk makan. Kalau anak masih tidur, bisa jadi itu akan jadi acara makan yang romantis. ( berkhayal dulu bikin rencana sebelum benar-benar ke sana :-D )

    BalasHapus
  23. Nama : Mega Widyawati
    Link share :https://twitter.com/Widy4_W/status/728524064478781441
    Tnggal lahir : 18 tahun

    Dari keindahan pantai disana, pilihanku jatuh pada Glenelg Beach, Adelaide,SA. Tak tahu mengapa, setelah melihat gambar pantainya hsil searching, feeling ku mengatakan ini adalah pantai paling menarik se-Adelaide. Aku langsung terbayangkan bagaimana rasanya menikmati indahnya Pantai Glenelg saat matahari mulai terbit.#sunrise

    BalasHapus
  24. Nama : Wulandari
    Link share https://t.co/xvZlkscVbo

    #LoveinAdelaide #AroudtheWorldwithLoveSeries @inokari_  @rumieko https://t.co/P5ByZfmUXL

    Usia : 26 tahun.



    Barossa Valley di Australia Selatan adalah salah satu kawasan pembuat anggur tertua di Australia dan terbaik di dunia. Kawasan yang pertama kali dihuni pendatang Eropa di tahun 1842 ini tetap mempertahankan pesona dunia lamanya. Terdapat sekitar 150 kilang anggur dan ruang cicip anggur di Barossa Valley. Barossa Valley juga terkenal dengan hasil bumi musimannya yang segar, produsen makanan khas, dan restoran pemenang penghargaan. Berkendaralah melintasi jalur makanan dan anggur Barossa, atau jelajahi pedesaan dengan bersepeda.

    Ingin sekali pergi ke perkebunan ini menyaksikan dengan kedua mataku hamparan kebun anggur yg ranum. Luas,,,,,.... Membuat hati damai.. jauh dari keriuhan perkotaan yang bising.

    BalasHapus
  25. Nama : Wulandari
    Link share https://t.co/xvZlkscVbo



    Usia : 26 tahun.



    Barossa Valley di Australia Selatan adalah salah satu kawasan pembuat anggur tertua di Australia dan terbaik di dunia. Kawasan yang pertama kali dihuni pendatang Eropa di tahun 1842 ini tetap mempertahankan pesona dunia lamanya. Terdapat sekitar 150 kilang anggur dan ruang cicip anggur di Barossa Valley. Barossa Valley juga terkenal dengan hasil bumi musimannya yang segar, produsen makanan khas, dan restoran pemenang penghargaan. Berkendaralah melintasi jalur makanan dan anggur Barossa, atau jelajahi pedesaan dengan bersepeda.

    Ingin sekali pergi ke perkebunan ini menyaksikan dengan kedua mataku hamparan kebun anggur yg ranum. Luas,,,,,.... Membuat hati damai.

    BalasHapus
  26. Ayuni Adesty
    @ayuniadesty
    15 Maret 1989
    https://twitter.com/ayuniadesty/status/728850670367825920

    Pengen ke kebun anggur di Barrosa Valley ! Butuh ngeliat yang ijo-ijo biar mata seger. Dan pastinya lebih seger waktu makan buah anggurnya. Metik buah dari pohonnya langsung. Fresh from the tree!! Gelar tiker di kebun sambil baca novel dan ngemil anggur. Atau cuma sekedar jalan-jalan keliling kebun anggur bergandengan tangan dengan pasangan. Suap-suapan buah anggur #uhuk #ngarep Hmmm, surga banget deh!

    BalasHapus
  27. Nama : Gilang Maulani
    Link share : https://twitter.com/gemaulani/status/726922614812217345
    Tgl lahir : 23 Agustus
    Jawaban : aku ingin ke pantai Glenelg, meskipun di Indonesia pantainya banyak, tapi sejauh ini setelah mengunjungi tiga pantai. Setiap pantai selalu memiliki keistimewaannya masing-masing. Beda antara satu dan lainnya. Dan aku rasa setelah googling tentang pantai Glenelg, pantai ini juga istimewa, apalagi lihat foto-foto yang ada di google. Pantainya bersih, pasirnya putih, di dekatnya terlihat gedung-gedung pencakar langit, kayak artistik gitu keliatannya, kalau dipake foto pasti keren. Aku juga pengen liat sunset, lari-lari di atas pasir, main air, nyelam bareng lumba-lumba, menikmati angin sepoi-sepoi sambil baca novelnya kak arumi, terus nunggu sunset buat bikin foto siluet.

    BalasHapus
  28. Maaf, saya seorang guru smp, membutuhkan buiu Love in Adelaide..... bisa bantu saya? Tolong share infonya di fb irmawati gusniar. Terima kasih sayang.

    BalasHapus